Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung Tak Dikerjakan Pemprov DKI, Anies: Silakan Diaudit

Kompas.com - 01/08/2023, 19:28 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mempersilakan pemerintah pusat melakukan asesmen maupun audit proses pembangunan sodetan Kali Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT).

Menurut dia, pembangunan itu tidak bisa langsung selesai, atau mesti dikerjakan secara bertahap.

“Bagi kami yang penting, alhamdulilah sudah selesai dan silakan saja nanti melakukan asesmen, diaudit, nanti bisa kelihatan bulan apa mengerjakan apa selama 8 tahun, 9 tahun, 10 tahun terakhir,” ujar Anies di pendoponya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

“Kan ini bukan sesuatu yang baru ya. Ini sudah dikerjakan lintas waktu, tetapi buat saya, bersyukur, alhamdulilah sudah selesai,” ujar dia.

Baca juga: Jokowi Singgung Pemprov DKI Sempat Tak Selesaikan Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung, Era Gubernur Siapa?

Anies mengatakan, pembangunan sodetan Ciliwung tidak hanya dikerjakan oleh pemerintahan saat ini.

Namun, melewati serangkaian proses yang dikerjakan sejumlah pihak yang pernah memimpin DKI Jakarta.

“Di setiap fase kepemimpinan ada porsi pekerjaan yang diselesaikan, di setiap fase dan semua yang sifatnya pembangunan itu pasti memerlukan waktu,” tutur dia.

Namun, Anies enggan menjawab ketika ditanya soal pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengatakan bahwa pembangunan sodetan Ciliwung sempat tersendat urusan pembebasan lahan yang tak diselesaikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Saya enggak mau komentar lagi soal itu. Cukup sampai di situ,” ujar dia.

Baca juga: Saat Heru Budi Klaim Sodetan Ciliwung Diinisiasi Jokowi...

Adapun proyek sodetan Ciliwung-KBT di Jatinegara, Jakarta Timur diresmikan oleh Jokowi pada Senin (31/7/2023).

Jokowi mengatakan, sodetan itu bisa mengatasi banjir yang terjadi di 6 kelurahan sekitar.

Namun, proyek tersebut belum cukup untuk mengatasi banjir yang terjadi di seluruh DKI Jakarta.

Mantan Wali Kota Solo itu menyampaikan, proyek sodetan Ciliwung, bendungan Sukamahi, dan Ciawi di Bogor, serta normalisasi Sungai Ciliwung hanya mengatasi 62 persen masalah banjir di Jakarta.

"Untuk penanganan banjir di Jakarta itu belum cukup. Karena kita di Jakarta tidak hanya mengurusi yang namanya Sungai Ciliwung saja," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Berjasa dalam Kemitraan Indonesia-Korsel, Menko Airlangga Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari GNU

Nasional
Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nadiem Ingin Datangi Kampus Sebelum Revisi Aturan yang Bikin UKT Mahal

Nasional
Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Saksi Kemenhub Sebut Pembatasan Kendaraan di Tol MBZ Tak Terkait Kualitas Konstruksi

Nasional
Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari Ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com