Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Marsdya Kusworo, Kabasarnas Baru Pengganti Henri Alfiandi

Kompas.com - 31/07/2023, 14:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Komandan Sesko TNI Marsekal Madya (Marsdya) Kusworo sebagai Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas).

Kusworo menggantikan Kabasarnas sebelumnya, Marsyda Henri Alfiandi, dalam rangka pensiun.

Baca juga: Tersangka Penyuap Kepala Basarnas Datangi KPK Didampingi Pengacara

Adapun penunjukan Kusworo sebagai Kabasarnas baru tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Surat ini tertanggal 17 Juli 2023.

Selain itu, penunjukan ini jauh sebelum terjadinya gaduh penetapan Henri sebagai tersangka dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lantas seperti apa rekam jejak Kusworo, berikut ulasannya:

Eks Danlanud Adi Soemarmo

Kusworo adalah perwira tinggi bintang tiga TNI Angkatan Udara kelahiran Gombong, Kebumen, 12 Februari 1967.

Abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988 ini merupakan penerbang tempur Hawk MK-53.

Dalam kariernya, Kusworo pernah menduduki sejumlah posisi di lingkungan TNI AU, di antaranya Komandan Skadik 101 Lanud Adi Sutjipto (2002-2004) dan Kadisops Lanud Adi Soemarmo (2004-2006).

Setelah itu, ia mengemban posisi sebagai Komandan Lanud Palembang (2006-2008), LO TNI AU Kodam II/Sriwijaya (2008-2009), dan Kadispers Lanud Iswahjudi (2009-2010).

Berikutnya, Komandan Wingkar AAU (2010-2011), Komandan Lanud Adi Soemarmo (2011-2013), Dirpers Kodikau, Paban I/Resntra Srenaau, dan Kadisdikau (2016-2019).

Selanjutnya, Kadisopslatau (2019-2021), Aspotdirga KSAU (2021), Aspers Panglima TNI (2021-2022), dan Dansesko TNI (2022-2023).

Selain AAU, Kusworo tercatat pernah mengenyam pendidikan militer di Sekbang TNI AU, SIP TNI AU, Sekkau, Seskoau, Sesko TNI, dan Lemhannas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com