Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Menteri Basuki Bantu Media "Menodongkan" Ponsel Ketika Wawancara Jokowi...

Kompas.com - 31/07/2023, 13:08 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada momen menarik dalam sesi wawancara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai acara peresmian sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).

Ketika itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Umum (PUPR) Basuki Hadimuljono ikut "menodongkan" ponsel atau handphone (HP) untuk merekam pernyataan Jokowi.

HP yang digunakan Basuki untuk menodong Jokowi tak lain adalah HP milik reporter Kompas.com.

Awalnya, reporter Kompas.com memajukan HP-nya untuk merekam pernyataan Jokowi. Saat ditodongkan, HP tersebut berada di dekat wajah Basuki yang berdiri di samping Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Sodetan Ciliwung Belum Cukup untuk Tangani Banjir Jakarta

Basuki lantas mengambil HP tersebut dan mendekatkannya ke Jokowi agar suara sang mantan Gubernur DKI Jakarta terekam lebih jelas.

Namun, ketika HP tersebut diambil, reporter Kompas.com rupanya belum menekan tombol untuk mengaktifkan perekam suara.

Beruntungnya, setelah beberapa saat Basuki menyadari hal itu. Basuki lalu mencolek reporter Kompas.com untuk mengaktifkan perekam suara.

Setelah perekam suara aktif, Basuki kembali menodongkan HP tersebut ke arah Jokowi selama sekitar enam menit hingga sesi wawancara berakhir.

Baca juga: Bersama Airlangga, Basuki Hadimuljono Jadi Menteri Pertama yang Tinggal di IKN

Ketika Jokowi berbalik badan, Basuki pun mengembalikan HP tersebut kepada reporter Kompas.com.

"Terima kasih, Pak Bas," ujar reporter Kompas.com disambut dengan senyuman dari Basuki.

Untuk diketahui, Basuki kerap menunjukkan tingkah yang unik di hadapan awak media.

Ia pernah mencuri perhatian di pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi G20 saat menjadi juru kamera dadakan bagi para pemimpin dunia.

Bak seorang wartawan, Basuki saat itu tampil mengenakan topi terbalik, membawa kamera berlensa tele sekaligus mengalungi kartu pers.

Baca juga: Sodetan Ciliwung Sempat Mangkrak, Jokowi: Pembebasan Tanah Tak Diselesaikan Pemprov DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com