JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat hingga 27 Juli 2023, mencapai 752 orang.
"Jemaah yang wafat hingga tanggal 27 Juli 2023 pukul 24.00 WIB berjumlah 752 orang," kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam konferensi pers secara daring, Jumat (28/7/2023).
Dodo mengatakan, jumlah jemaah haji yang wafat itu bertambah dari hari ke hari. Tercatat pada tanggal 26 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah yang wafat sebanyak 748 orang.
Menurutnya, jemaah haji yang wafat ini disebabkan oleh banyak hal.
Baca juga: Bertambah Lagi, Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi Mencapai 748 Orang
Belum lama ini, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan, Liliek Marhaendra Susilo mengatakan, permasalahan umumnya disebabkan oleh kendala dalam beradaptasi secara fisik dan mental terhadap perubahan lingkungan di Arab Saudi.
Terlebih, suhu di Mekkah dan Madinah lebih panas dari Indonesia.
"Sementara suhu di Madinah hari ini berkisar antara 35-44 derajat celcius," kata Liliek.
Baca juga: Arab Saudi Keluarkan Hasil Investigasi Persoalan Puncak Haji di Armina
Di sisi lain, ada beberapa jemaah haji yang hilang dan ditemukan wafat.
Tercatat, ada delapan orang jemaah Indonesia yang dinyatakan hilang. Tujuh di antaranya sudah ditemukan, sementara tiga orang ditemukan dalam keadaan wafat.
Sementara itu, masih ada satu jemaah haji yang hilang dan belum ditemukan.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pencarian jemaah haji hilang atas nama Idun Rohim Zen terus dilakukan. Jemaah haji asal kelompok terbang (kloter) 20 Embarkasi Palembang (PLM 20) ini sudah dinyatakan hilang sejak satu bulan lalu.
Baca juga: Hingga 27 Juli, 166.887 Jemaah Haji Pulang ke Indonesia
Yaqut menyampaikan bahwa ia sudah memerintahkan para petugas, utamanya bagian perlindungan jemaah yang masih berada di Arab Saudi untuk terus mencari Idun Rohim Zen tanpa batas waktu.
Ia mengatakan, pencarian akan terus dilakukan dengan berkerja sama dengan otoritas Arab Saudi.
"(Pencarian) masih, masih terus dilakukan. Sampai kemudian pihak otoritas Arab Saudi yang menyatakan bahwa memang yang bersangkutan sudah tidak bisa ditemukan, baru dihentikan," ujar Menag.
Baca juga: Menag Yaqut Sebut Pencarian Jemaah Haji Hilang Tak Berbatas Waktu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.