Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Pemeriksaan Hepatitis pada Ibu Hamil, Kemenkes: 50.744 Orang Positif

Kompas.com - 26/07/2023, 20:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Imran Pambudi mengungkap puluhan ribu ibu hamil di Indonesia terinfeksi hepatitis B.

Hal ini diketahui setelah pihaknya melakukan pemeriksaan atau screening hepatitis B pada seluruh ibu hamil di 489 kabupaten/kota di tahun 2022. Total peserta lebih dari 3,2 juta orang.

"Dari situ, yang positif ada 50.744 ibu hamil," kata Imran dalam diskusi daring menyambut Hari Hepatitis Sedunia, Rabu (26/7/2023).

Setelah itu, menurutnya, Kemenkes bergerak cepat memberikan obat antivirus Tenofovir pada ibu hamil yang didiagnosa hepatitis B.

Baca juga: Kemenkes Ungkap 4,2 Persen Balita Menderita Hepatitis B

Kegiatan ini diakui Imran telah berjalan sejak 2022 di 180 fasilitas kesehatan pada 34 kabupaten/kota di 17 provinsi.

"Secara bertahap akan kami tambah, supaya pada 2029 semua kabupaten/kota dapat memberikan obat antivirus Tenofovir pada ibu hamil," ujarnya.

Imran mengatakan, Kemenkes melakukan intervensi hepatitis lewat sejumlah rangkaian program.

Misalnya, mensosialisasikan pola hidup bersih sehat (PHBS), pemberian vaksin hepatitis B, dan mencegah penularan dari ibu ke anak.

Baca juga: Kemenkes: Dari Data Rikesda 2013, Penderita Hepatitis B dan C di Indonesia Capai 20 Juta Orang

Kemudian, notifikasi pasangan dan anak, uji saring infeksi menular lewat transfusi darah hingga penerapan kewaspadaan standar.

"Penggunaan narkoba suntik juga perlu kita perhatikan," kata Imran.

Ia mengungkapkan, Kemenkes juga melakukan penanggulangan di antaranya dengan pemberian imunisasi hepatitis B0 kurang dari 24 jam.

Hal ini dilanjutkan dengan vaksin B1, B2, B3 sesuai jadwal program Imunisasi Nasional.

Kemenkes turut memberikan vaksin hepatitis B Immunoglobulin pada bayi dan ibu yang terdiagnosis hepatitis B 24 jam usai melahirkan.

Baca juga: 10 Gejala Hepatitis A yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com