SOLO, KOMPAS.com - Ketua Bidang Politik DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan keinginan agar partainya bisa berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Pemilu 2024, meski partai besutan Muhaimin Iskandar itu telah bekerja sama dengan Partai Gerindra lewat Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) sejak tahun lalu.
"Kami berharap walaupun PKB sudah berkoalisi sama Partai Gerindra, saya masih berharap Insya Allah PKB bisa sama PDI-P," ujar Puan ditemui setelah acara syukuran hari lahir (harlah) ke-25 PKB, Minggu (23/7/2023) sore, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Putri Megawati Soekarnoputri itu menyinggung hubungan Soekarno dengan Nahdlatul Ulama pada masa-masa awal kemerdekaan yang dianggapnya dekat.
Baca juga: Didekati PDI-P, Muhaimin Tak Tepis Peluang PKB Ubah Arah Koalisi
Dari situ, Puan berujar, hubungan antara PKB dan PDI-P sangat dekat laiknya saudara.
Dalam dua pemilu terakhir, PKB dan PDI-P memang mengarungi Pemilu 2014 dan 2019 dalam satu perahu memenangkan Presiden RI Joko Widodo.
Muhaimin juga tidak membantah kedekatan antara kedua kubu. Menurutnya, kedekatan PKB dengan PDI-P sudah bukan sekadar "dekat", tetapi "menempel".
Ia tak menepis kemungkinan arah koalisi berubah.
"Itu takdir yang akan menentukan," ujar Muhaimin.
Baca juga: PDI-P: Muhaimin Iskandar Masuk Bursa Cawapres Ganjar
"Takdir yang akan menentukan, kita lihat PDI-P dan PKB apakah nantinya bisa sama-sama," sahut Puan di sisinya.
"Tapi 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun, sama PDI-P tenang," kata Muhaimin.
"Nah, ini sinyal juga," seloroh Puan.
Baca juga: Sindir Surya Paloh yang Tak Hadir Harlah PKB, Muhaimin: Enggak Berani Datang?
Dalam kesempatan yang sama, Puan juga mengungkapkan kepada wartawan bahwa nama Muhaimin sudah masuk ke dalam bursa bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Ganjar sebelumnya sudah diumumkan secara resmi sebagai bakal capres PDI-P pada 21 April 2023.
Selain Muhaimin, lanjut Puan, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkasa, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga masuk dalam bursa yang sama.
Sementara itu, Muhaimin enggan menanggapi nominasi dari Puan.
"Nanti, nanti," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.