Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Budi Arie Setiadi, Anak Kota Kini Jadi Menkominfo

Kompas.com - 17/07/2023, 09:18 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Budi Arie Setiadi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam perombakan kabinet (reshuffle) di sisa masa jabatan.

Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (17/7/2023).

Budi menggantikan posisi Johnny Gerard Plate dari Partai Nasdem yang terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan menara BTS 4G BAKTI Kemenkominfo.

Sebelum dilantik menjadi Menkominfo, Budi menjabat sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) sejak 25 Oktober 2019.

Dia juga merupakan petinggi kelompok relawan Jokowi, Projo.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Budi Arie Setiadi Jadi Menkominfo

Profil Budi Arie Setiadi

Budi lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Dia merupakan lulusan S1 jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Indonesia. Setelah itu dia melanjutkan studi S2 jurusan Manajemen Pembangunan Sosial.

Saat menjadi mahasiswa, Budi aktif dalam organisasi. Dia pernah menjabat sebagai Presidium Senat Mahasiswa UI pada 1994-1995 dan menjabat ketua Badan Perwakilan Mahasiswa FISIP UI pada 1993-1994.

Setelah lulus, Budi sempat mendapat kepercayaan menjadi ketua Ikatan Alumni (ILUNI) UI periode 1998 sampai 2000. Selain itu dia juga pernah menjadi Dewan Penasihat ILUNI UI pada 2016 sampai 2019.

Budi kemudian masuk ke dunia politik dan memilih menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta periode 1998-2001.

Baca juga: Akan Dilantik Jadi Menkominfo, Budi Arie: Saya Dikabari Pekan Lalu

Karier politik Budi di PDI-P terus menanjak setelah didapuk menjadi Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDI-P DKI Jakarta periode 2005 sampai 2010.


Menjelang Pilpres 2014, Budi didapuk menjadi Ketua Umum Projo pada 2013-2014.

Budi juga pernah berkecimpung di dalam dunia jurnalistik sebagai pendiri Harian Bergerak pada 1998.

Kemampuan jurnalisti Budi sudah diasah sejak bangku kuliah. Saat itu dia bertugas sebagai redaktur pelaksana Suara Mahasiswa UI pada 1992-1993.

Budi juga pernah menjadi jurnalis surat kabar Kontan dan Media Indonesia Minggu. Kemudian dia diangkat menjadi Direktur Utama PT Mandiri Telekomunikasi Utama periode 1996 sampai 2001.

Baca juga: Gantikan Johnny Plate, Budi Arie Akan Dilantik Jokowi Jadi Menkominfo

Setelah itu, Budi diangkat sebagai pemimpin umum Tabloid Bangsa pada 2001 sampai 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com