Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 18 Juli Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 16/07/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 18 Juli 2023 jatuh pada hari Selasa. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Mendengarkan Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 18 Juli 2023.

Hari Mendengarkan Sedunia

Hari Mendengarkan Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Juli tiap tahunnya.

Hari Mendengarkan Sedunia diadakan dengan tujuan untuk membuat orang lebih banyak mendengarkan orang lain sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian. 

Dipilihnya tanggal 18 Juli karena bertepatan dengan hari ulang tahun Raymond Murray Schafer, seorang komposer dan pencinta lingkungan Kanada yang dipandang sebagai pendiri ekologi akustik.

Setiap tahunnya Hari Mendengarkan Sedunia memiliki tema yang berbeda-beda. 

Mendengarkan menjadi hal yang sepele namun memiliki arti yang penting. Dengan mendengarkan, menjadi bagian yang berarti dari orang yang membutuhkan perhatian. 

Dengan mendengar, juga bisa dapat mempertajam kesadaran terhadap lingkungan sekitar. 

Baca juga: Mengapa Nelson Mandela Dipenjara?

Hari Nelson Mandela

Hari Nelson Mandela dirayakan setiap tanggal 18 Juli setiap tahunnya.

Nelson Mandela merupakan seorang revolusioner antiapartheid. Ia menjadi Presiden Afrika Selatan sejak tahun 1994 sampai 1999. 

Ia dikenal sebagai salah satu tokoh penting dunia. Maka dari itu PBB menetapkan satu hari di tanggal 18 Juli sebagai Hari Nelson Mandela. 

Tanggal 18 Juli juga merupakan hari ulang tahunnya. Mandela berjasa dalam membentuk martabat dan kesetaraan yang sah di Afrika Selatan. Oleh karena itu Ia dikenal sebagai bapak pendiri perdamaian di Afrika Selatan.

Nelson Mandela tetap menjadi simbol kekuasaan dengan melawan penindasan. Pada tahun 2014, Nelson Mandela Prize didirikan oleh Majelis Umum PBB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com