JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta agar semua pihak tidak mendesak-desak dirinya untuk memberi tahu soal siapa kandidat bakal calon presiden (capres) yang didukungnya.
Presiden menegaskan sebaiknya saat ini semua pihak fokus bekerja terlebih dahulu. Kepala Negara juga menekankan dia akan bekerja agar kondisi Indonesia tetap berjalan baik.
"Jadi jangan ngejar-ngejar Pak Ketua Umum (Ketua Umum Arus Bawah Jokowi) suruh menanyakan ke saya. Pak siapa ini (yang didukung)?" ujar Jokowi saat menghadiri acara relawan Arus Bawah Jokowi di Bogor, Jawa Barat, yang disiarkan YouTube Kompas TV, Sabtu (15/7/2023).
"Jawaban saya kerja, bekerja agar kondisi negara ini tetap baik, ekonomi berjalan dengan baik, yang di bawah bisa bekerja dengan baik," lanjutnya.
Baca juga: Jokowi Senang Relawannya Tak Terbawa Arus dan Tetap Tenang Jelang Pilpres 2024
Presiden Jokowi pun mengingatkan relawan dan jajarannya untuk tetap bekerja dengan baik selama situasi koalisi politik menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 masih dinamis.
Presiden mengingatkan saat ini koalisi untuk pemilu dan pasangan calon presiden (capres) - calon wakil presiden (cawapres) peserta pemilu juga belum pasti.
"Jadi kalau saya ditarik ke sana, ya boleh enggak papa senyum. Tarik ke sini ya boleh senyum. Jangan kita terlalu ketarik ke dalam situasi suasana tahun politik yang sampai saat ini kita lihat semuanya belum jelas," jelas Jokowi.
"Koalisinya siapa, dengan siapa, partai mana dengan partai mana belum jelas. Kalau koalisinya saja belum jelas, apa yang mau kita lakukan? Ya bekerja saja. Setuju? Bapak, Ibu bekerja saja. Nanti kalau saatnya sudah sampai, ya pasti akan tahu," tegasnya.
Baca juga: Ingatkan Relawan Jangan Mendesak soal Capres, Jokowi: Bekerja Saja, Ini Semua Belum Jelas
Jokowi menambahkan kerja keras dibutuhkan karena Indonesia masih menghadapi situasi ketidakpastian situasi global.
Sebab sampai saat ini situasi ekonomi global belum sepenuhnya membaik setelah terkena dampak pandemi Covid-19.
"Kita sekarang ini masih bekerja dalam kondisi suasana global, suasana dunia yang tidak mudah, sangat sulit, dari imbas pandemi sampai sekarang ini ekonomi dunia belum nampak tumbuh kembali," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.