Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal KIB, Waketum Golkar: Sekarang Sudah Mulai Rugi karena PPP Kabur

Kompas.com - 12/07/2023, 22:56 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia tidak menampik, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mulai merugi karena Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kabur.

Diketahui, koalisi ini dibentuk oleh Golkar, PPP dan Partai Amanat Nasional sejak Mei 2022. Namun, di tengah jalan, PPP secara resmi mendeklarasikan dukungannya untuk mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden bersama PDI Perjuangan.

Padahal, KIB yang dibentuk ketiga parpol itu belum memutuskan secara resmi siapa pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang hendak diusung kelak di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Politikus Senior: Tinggal PAN yang Bisa Berkoalisi dengan Golkar, tapi Sejuta Persen Pasti Kalah

"Pada akhirnya kalau bicara tentang untung rugi, sekarang sudah mulai agak rugi-rugi karena PPP sudah mulai kabur," kata Doli dalam acara Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (12/7/2023) malam.

Meski mendukung Ganjar, hingga kini PPP masih belum hengkang dari KIB. Bahkan, dalam sejumlah kesempatan, PPP berharap agar Golkar dan PAN dapat mengekor memberikan dukungan kepada Ganjar.

Doli menambahkan, KIB yang dibentuk Golkar sejak jauh-jauh hari bersama PAN dan PPP, bukan hanya disiapkan untuk memenangkan Pemilu 2024.

Baca juga: Sejumlah Politisi Senior Golkar Dorong Penggantian Airlangga Lewat Munaslub

"Kami bertemu dengan PAN dan PPP membicarakan apa yang kami bangun narasi tentang Indonesia ke depan," kata Doli.

"Kami sambil menunjukkan kalau pembicaran pilpres ini jauh-jauh hari sebelum hari H pendaftaran, kami sudah bisa berdialektika dengan sesama partai maupun masyarakat," imbuhnya.

Sebagai catatan, saat ini Golkar dan PAN masih melakukan safari politik. Golkar tengah merapat ke Partai Gerindra dan PKB agar ketua umumnya, Airlangga Hartarto dapat dicalonkan sebagai calon wakil presiden.

Baca juga: Soal Wacana PAN-Golkar Gabung KKIR, PKB: Silakan, tetapi Power Sharing-nya di Luar Cawapres

Sementara PAN yang ingin mengusung Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres, juga tengah melakukan pendekatan ke sejumlah parpol, termasuk PDI Perjuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com