Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakinkan PAN untuk Dukung Prabowo, Gerindra: Sudah Berkali-kali "Runner-Up", Selanjutnya Menang

Kompas.com - 04/07/2023, 14:02 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerindra kembali menunjukkan dorongannya untuk meyakinkan Partai Amanat Nasional (PAN) agar kembali mendukung Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman meyakini bahwa Prabowo bakal memenangi  Pilpres 2024.

“Sudah berkali-kali kita sampaikan, justru Pak Prabowo itu yang paling berpengalaman di pilpres,” ujar Habiburokhman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).

Menurut dia, Prabowo telah mengambil banyak pelajaran dari kekalahan pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca juga: Prabowo 2 Kali Kalah di Pilpres, Gerindra Yakinkan PAN Kali Ini Bakal Menang

Oleh karena itu, dalam kontestasi elektoral mendatang, mantan Danjen Kopassus itu dinilai berpeluang besar untuk menang.

“Di pilpres, dia (Prabowo) dua kali runner-up. Kalau piala dunia, itu kalau sudah berkali-kali runner-up itu insya Allah selanjutnya menang,” kata Habiburokhman.

Sebelumnya, dorongan untuk mengajak PAN bergabung disampaikan oleh politikus Gerindra Andre Rosiade.

Ia meminta PAN sekali lagi memberikan dukungan pada Prabowo karena optimistis 2024 bakal menjadi tahun kemenangan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Baca juga: PAN Enggan Kalah Pilpres Ketiga Kalinya dan Ajakan Gerindra untuk Kembali Dukung Prabowo

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyatakan, pihaknya bakal merapat ke poros Kertanegara jika Erick Thohir dipilih sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.

Untuk diketahui, PAN sebenarnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Namun, friksi dalam tubuh KIB nampaknya terjadi setelah PPP memutuskan untuk mendukung politikus PDI-P Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Sementara itu, Golkar memulai wacana untuk membangun koalisi besar bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra.

Baca juga: Disebut Condong ke Prabowo, Waketum PAN: Belum Diputuskan secara Resmi Dukungan Capres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com