Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Kenapa Harus JIS Terus? Ada Lapangan Lain yang Dicek

Kompas.com - 03/07/2023, 15:51 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meminta publik untuk tidak hanya menyoroti rencana renovasi Jakarta International Stadium (JIS).

Ia mengingatkan bahwa ada stadion-stadion lain yang kelayakannya bakal dicek oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.

"Kenapa harus JIS terus, kan ada lapangan lain yang mau dicek juga," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Menteri BUMN ini berpendapat, isu renovasi JIS yang terus diramaikan publik seolah menandakan wacana renovasi stadion lain bukanlah prioritas.

Baca juga: Erick Thohir Tunggu FIFA Datang Sebelum Renovasi JIS

"Padahal, pemerintah kan merenovasi 22 stadion. Jadi jangan terfokus 1-2, kasihan bangsa ini," ujar Erick.

Erick menjelaskan, rencana renovasi JIS masih menunggu kedatangan FIFA yang akan mengecek kelayakan stadion-stadion yang diusulkan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.

Erick menjelaskan, lewat kunjungan tersebut, FIFA akan memutuskan lapangan mana saja yang sudah sesuai standard.

Baca juga: Tantangan JIS jadi Venue Piala Dunia U-17: Mulai dari Perbaikan Akses hingga Lahan Parkir

Bekas bos klub Inter Milan itu menyebutkan, PSSI juga akan memeriksa kelayakan JIS sebelum FIFA datang.

"Kita tunggu FIFA datang, baru FIFA memutuskan di lapangan mana yang sesuai. Sebelum FIFA datang, kita ngecek lapangan," kata Erick.

Oleh karena itu, Erick menekankan bahwa belum ada kepastian rencana merenovasi JIS sebelum kunjungan FIFA tersebut.

"Belum, kita lihat dulu, masak main renovasi saja, kita belum tahu," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo ingin JIS direnovasi agar sesuai standar.

"Memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," ujar Dito saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).

Ia menyebutkan, ada sejumlah catatan terkait stadion tersebut, antara lain soal akses penonton serta ketersediaan lahan parkir.

Isu rencana renovasi JIS ini mencuat setelah stadion yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut dipertimbangkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com