Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Tunggu FIFA Datang Sebelum Renovasi JIS

Kompas.com - 03/07/2023, 14:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir masih menunggu kunjungan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) sebelum merenovasi Stadion Jakarta International Stadium (JIS).

Erick menuturkan, FIFA bakal mengecek kelaikan stadion-stadion yang diusulkan menjadi venue Piala Dunia U-17 2023, termasuk JIS.

"Ya nomor satu, kan nanti FIFA-nya datang ngecek stadion mana yang memang sesuai standarnya," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Perbaiki Fasilitas JIS, Pemprov DKI Diminta Berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat

Erick menjelaskan, lewat kunjungan tersebut, FIFA akan memutuskan lapangan mana saja yang sudah sesuai standar dan layak menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.

Bekas bos klub Inter Milan itu menyebutkan, PSSI juga akan mengecek kelaikan JIS sebelum FIFA datang.

"Kita tunggu FIFA datang, baru FIFA memutuskan di lapangan mana yang sesuai. Sebelum FIFA datang, kita ngecek lapangan," kata Erick.

Oleh karena itu, Erick menekankan bahwa belum ada kepastian rencana merenovasi JIS sebelum kunjungan FIFA tersebut.

"Belum, kita lihat dulu, masak main renovasi saja, kita belum tahu," ujar Menteri BUMN tersebut.

Lebih lanjut, Erick meminta publik agar tidak hanya meramaikan rencana renovasi JIS karena secara total ada 22 stadion yang bakal direnovasi oleh pemerintah.

Baca juga: Menpora Jelaskan Kendala Akses Parkir JIS, Opsi Venue Piala Dunia U17

"Kalau kita hanya meramaikan JIS berarti lapangan lain juga bukan menjadi prioritas kan, padahal pemerintah kan merenovasi 22 stadion," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo ingin JIS direnovasi agar sesuai standar.

"Memang Bapak Presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," ujar Dito saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).

Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara pada Selasa (7/2/2023). Belum ada fasilitas pendukung seperti trotoar untuk pedestrian yang dibangun di sekitar kawasan ini.  KOMPAS.COM/ZINTAN PRIHATINI Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara pada Selasa (7/2/2023). Belum ada fasilitas pendukung seperti trotoar untuk pedestrian yang dibangun di sekitar kawasan ini.

Ia menyebutkan, ada sejumlah catatan terkait stadion tersebut, antara lain soal akses penonton serta ketersediaan lahan parkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com