MEKKAH, KOMPAS.com - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menambah pasokan obat menjelang puncak haji. Obat tersebut didistribusikan ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina).
Anggota Amirul Hajj Sundoyo yang juga Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan hal itu saat ditemui di Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekah PPIH Arab Saudi, Minggu (25/6/2023) malam.
"Memang kemarin ada kabar, ada isu, obat-obatan kurang. Sebetulnya yang terjadi bukan kekurangan obat, melainkan persediaan itu menipis. Ada tujuh jenis obat yang persediaan menipis, salah satunya obat-obat yang terkait dengan pneumonia," tutur Sundoyo.
Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Niat Ihram dari Hotel Jelang Wukuf di Arafah
Menurut Sundoyo, permintaan atas obat-obatan tersebut cukup tinggi, antara lain karena banyaknya jemaah lanjut usia (lansia).
Akibatnya, stok obat-obatan yang dibawa dari Indonesia ternyata cepat terkuras. Di antara ke tujuh jenis obat, selain pneumonia ada pula obat diabetes.
Meski begitu, petugas kesehatan sudah memulihkan persediaan dengan membeli obat-obatan dari Arab Saudi.
Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Niat Ihram dari Hotel Jelang Wukuf di Arafah
"Karena memang kami juga punya dana untuk mengatasi ketika terjadi emergency," ujar Sundoyo.
Dikatakan Sundoyo, obat-obatan yang dipesan itu sudah dikirim distributor dan dikemas bersama obat-obatan lain untuk mengantisipasi kebutuhan di Armina.
Petugas-petugas kelompok terbang (kloter) jemaah haji sudah mengambil bagian stok obat kloter untuk dibawa ke Arafah, Senin (26/6/2023).
Catatan mengenai kekurangan obat sebelumnya disampaikan Ketua Tim Pengawasan Haji DPR RI Ashabul Kahfi di Madinah.
"Obat-obatan itu kadang ditemukan tidak ada tersedia di lapangan, masih kurang-lah," ujarnya di Kantor Daker Madinah, Kamis (22/6/2023).
Sejak kemarin, sebanyak 60 koli obat dan alat kesehatan mulai digeser ke pos kesehatan yang berada di Arafah dan Mina.
Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) PPIH Arab Saudi Bidang Layanan Kesehatan Breni Setyoko menyampaikan pihaknya telah menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.