JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani berharap, mimpi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi kenyataan.
Puan yakin pada suatu hari, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 SBY, Presiden Joko Widodo akan berdampingan mengawal presiden ke-8 RI nantinya.
"Insya Allah, mudah-mudahan apa yang menjadi mimpi Pak SBY bisa menjadi kenyataan. Saling menjemput, dijemput, bahkan kemudian disambut oleh presiden ke-8," kata Puan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: PDI-P Buka Seluas-luasnya Peluang Rekonsiliasi Megawati-SBY
Puan mengaku yakin bahwa rekonsiliasi Megawati dan SBY akan terwujud.
Ia menilai, ada banyak jalan menuju rekonsiliasi kedua tokoh politik itu, salah satunya sudah dibuka olehnya ketika bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Minggu lalu.
"Saya meyakini dan optimis tidak akan pernah ada jalan buntu karena semuanya itu kan tentu harus pada timing yang tepat," ucap Puan.
Ketua DPR RI ini yakin, antara Megawati dan SBY juga berharap berjalannya Pemilu 2024 yang aman dan damai.
Oleh karena itu, rekonsiliasi keduanya diyakini juga sebagai jalan mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman.
"Sehingga nanti ini merupakan pesta (demokrasi). Pesta itu kan harusnya gembira. Tidak terpecah belah, tidak ada saling memecah persatuan dan kesatuan," kata mantan Menko PMK ini.
Baca juga: 18 Tahun Silam, Awal “Perang Dingin” SBY-Megawati Dimulai…
Rencana rekonsiliasi SBY dan Megawati mengemuka beberapa waktu terakhir, tepatnya setelah pertemuan Puan dan AHY pekan lalu di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Rencana rekonsiliasi kedua tokoh politik dan mantan presiden ini semakin berembus kencang mana kala SBY mengaku bermimpi melakukan perjalanan menggunakan kereta bersama Presiden Joko Widodo dan Megawati.
Hal itu disampaikan SBY melalui akun Twitter miliknya @SBYudhoyono pada 19 Juni 2023.
“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya, kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” tulis SBY.
Setelah itu, SBY mengatakan bahwa ketiga presiden itu telah ditunggu oleh Presiden ke-8 RI.
“Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia ke 8 dan beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai,” tulis SBY.
Kemudian, ketiganya menaiki kereta api tersebut dan melakukan perjalanan ke lokasi masing-masing. Dalam perjalanan tersebut, SBY, Jokowi dan Megawati pun menyapa masyarakat.
“Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan,” tulis SBY lagi.
Terakhir, dalam mimpinya, SBY menceritakan bahwa ia dan Jokowi berhenti di Solo, Jawa Tengah. SBY kemudian melanjutkan perjalanan ke Pacitan dengan bus.
“Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno,” kata SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.