Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Klaim Perusahaan Mobil Listrik Terkenal Berbondong-bondong Melirik Indonesia

Kompas.com - 20/06/2023, 16:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengeklaim, Indonesia dilirik oleh banyak perusahaan produsen kendaraan listrik memiliki sebagian besar material kendaraan lsitrik.

Hal ini Jokowi sampaikan saat meresmikan groundbreaking pabrik foil tembaga milik PT Hailiang Nova Material Indonesia di Gresik, Selasa (20/6/2023).

"Sekarang ini merek-merek mobil terkenal, pabrik-pabrik mobil terkenal, perusahaan-perusahaan mobil listrik semuanya berbondong-bondong melirik Indonesia dan berinvestasi di Indonesia," kata Jokowi, Selasa, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Baca juga: Jokowi Resmikan Groundbreaking Pabrik Foil Tembaga di Gresik, Disebut Terbesar Se-Asia Tenggara

Jokowi mencontohkan, salah satu material kendaraan listrik yang dimiliki Indonesia adalah tembaga, di mana sebuah mobil listrik membutuhkan sekitar 59 kilogram tembaga.

"Kalau ke depan mobil-mobil yang ada sekarang ini sudah berubah jadi mobil listrik, Bapak Ibu bisa bayangkan berapa kebutuhan tembaga untuk membuat mobil listrik," kata dia.

Oleh karena itu, Jokowi menekankan pentingnya mengintegrasikan hasil-hasil tambang yang dimiliki Indonesia, antara lain, tembaga, nikel, timah, dan bauksit.

Ia mengatakan, hasil tambang itu hendaknya tidak diekspor secara mentah, melainkan diproduksi dahulu di dalam negeri untuk menjadi barang jadi.

"Semuanya diolah dalam negeri, nilai tambah besar ada di dalam negeri, kesempatan kerja ada di dalam negeri, inilah yang akan menghantarkan negara kita Indonesia dari negara berkembang bisa menuju ke negara maju," ujar Jokowi.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Beri Subsidi Pengisian Baterai Mobil Listrik

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengeklaim bahwa ada sebuah produsen mobil listrik yang mengirimkan proposal untuk berinvestasi di Indonesia.

"Minggu lalu kami sudah menerima proposal investasi dari salah satu produsen mobil listrik terkemuka di dunia untuk membangun pabrik dan jaringan distribusi Indonesia dengan nilai investasi 1,3 miliar dollar AS," kata Luhut.

Menurut Luhut, investasi ini akan berdampak signifikan bagi perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.

"Ini akan menjadi game changer, Pak Presiden, karena produk EV (electronic vehicle/kendaraan listrik) yang mereka produksi cocok dengan selera masyarakat Indonesia dengan harga yang terjangkau juga," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com