Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Fokus Garap Konektivitas di IKN, WIKA Tegaskan Konsep Ramah Lingkungan

Kompas.com - 15/06/2023, 15:04 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus melaksanakan pembangunan proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Saat ini, total kontrak yang diperoleh WIKA Group di IKN mencapai Rp 3,48 triliun.

Di antara deretan proyek tersebut, WIKA dipercaya sebagai kontraktor pelaksana pada dua pembangunan Jalan Tol IKN segmen Kaltim Kariangau Terminal (KKT) Kariangau-Simpang (Sp) Tempadung dan Jalan Sumbu Kebangsaan sisi timur.

Kedua proyek tersebut dibangun dalam rangka mendukung konektivitas di IKN.

Pembangunan Jalan Tol segmen 3B KKT Kariangau–Sp Tempadung ini membentang sepanjang 7,3 kilometer (km) menghubungkan antara wilayah Kota Balikpapan-Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca juga: Super Air Jet Buka Rute Makassar Tujuan Kendari dan Balikpapan Per 23 Juni 2023

Jalan tol tersebut merupakan bagian dari Jaringan Jalan Tol Menunjang IKN di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang diharapkan dapat memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju kawasan inti IKN yang sebelumnya sekitar 2 jam menjadi 30 menit.

Dalam pembangunannya, WIKA yang tergabung dalam Kerja Sama Operasi (KSO) bersama Peraturan Pemerintah (PP)-Jasa Konstruksi (JAKON) dengan total pekerja lebih dari 400 pekerja, telah mengerjakan proyek tersebut hingga mencapai progres 24 persen.

Tidak hanya itu, WIKA juga menargetkan fase pengaspalan dapat dilakukan pada kuartal IV-2023.

Baca juga: Cek Kondisi Pengaspalan di Desa Mekarsari, Ridwan Kamil Ingin Ruas Jalan Provinsi Terus Disempurnakan

Sementara itu, progres signifikan juga tercermin pada proyek Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur yang telah mencapai 31 persen. Proyek ini membentang sepanjang 3,27 km di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.

Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur
DOK. Humas WIKA Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur

Proyek yang dikerjakan oleh WIKA-BBP-SPT dalam KSO ini memiliki total pekerja lebih dari 500 pekerja.

Tak hanya itu, proyek jalan Sumbu Timur juga akan disertai dengan Multi-Utility Tunnel (MUT) untuk menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN.

Kehadiran MUT bertujuan agar pemasangan jaringan kabel tidak lagi dilakukan di atas permukaan tanah sekaligus memudahkan dari sisi perawatan terhadap jaringan-jaringan yang terpasang.

Usung konsep lingkungan

Direktur Utama (Dirut) WIKA Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan, sejalan dengan konsep pembangunan IKN, yaitu kota hutan dan kota pintar, WIKA akan tetap mengedepankan aspek lingkungan dalam pembangunan proyek di IKN.

Baca juga: Pengawas Asing Bekerja untuk IKN, Jokowi: Supaya Hasil Lebih Baik

"WIKA berupaya untuk meminimalisir dampak lingkungan yang berpotensi muncul dari adanya pembangunan proyek dan siap untuk mendukung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam program penghijauan di sepanjang lokasi proyek," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Salah satu upaya WIKA terhadap pelestarian lingkungan, lanjut Agung, diwujudkan dengan melaksanakan reboisasi serta penyediaan area persemaian di proyek Jalan Tol KKT Kariangau-Sp Tempadung untuk pohon-pohon yang akan ditanam di IKN.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com