Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Catat 35.694 Kasus DBD Tahun Ini, Kematian Tembus 270 Orang

Kompas.com - 12/06/2023, 12:40 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan, sebanyak 35.694 kasus demam berdarah (DBD) terjadi di Indonesia hingga minggu ke-22 pada tahun 2023.

Kasus tersebut paling banyak tersebar di Jawa Barat dengan lebih dari 6.000 kasus, disusul Bali sebesar 3.400 kasus, lalu Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Tahun 2023 kasus paling banyak di Jawa Barat. Yang kedua Bali, disusul Jawa Tengah, Jawa Timur, dan NTB. Jadi Bali ini menjadi perhatian karena jumlah kasusnya semakin banyak," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi dalam konferensi pers daring, Senin (12/6/2023).

Baca juga: Waspada! Gejala DBD Bukan Hanya Bintik Merah

Imran menyampaikan, lima kota dengan kasus paling tinggi pada tahun 2023 secara berurutan, yaitu Kota Denpasar, Kota Bandung, Bima, Kabupaten Badung, dan Kota Balikpapan.

Pada tahun yang sama, total kematian mencapai 270 kasus. Kasus kematian ini tertinggi di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB, dan Kalimantan Timur.

Adapun lima kota dengan kematian tertinggi, yaitu Kendal, Bima, Probolinggo, Semarang, dan Blora.

Sementara itu, case fatality rate (CFR) tertinggi meliputi Kabupaten Kaur sebesar 33,3; Majene sebesar 25; Bangka Selatan mencapai 10,6; Muara Enim mencapai 9,5; dan Kepulauan Sangihe 8.

Baca juga: Banyak Kasus DBD, Ini 9 Tips untuk Mencegah Gigitan Nyamuk

"Jadi ini menunjukkan masalah pertolongannya. Pembawanya terlambat, maka itu pertolongan di faskes kita optimalkan," tutur dia.

Sedangkan pada tahun 2022, angka kejadian DBD mencapai 143.184 dengan mayoritas kasus atau 36.500 kasus berada di Jawa Barat. Lalu disusul oleh Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.

Namun jika dilihat berdasarkan incident rate per 100.000 penduduk, wilayah dengan kasus paling banyak berada di Kalimantan Utara, diikuti Bangka Belitung, dan Bali.

Tercatat, terdapat 1.236 kasus kematian DBD selama tahun 2022. Sebanyak 63 persen kasus kematian terjadi pada anak berusia 0-14 tahun.

Baca juga: Kasus DBD Renggut Dua Nyawa Anak di Pulau Sebatik, Dinkes Nunukan Tetapkan Status KLB

"Kasus kematian yang paling banyak ada di Jawa Barat, disusul Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Kalau kita lihat dari case fatality rate-nya yaitu jumlah meninggal dibagi jumlah kasus, yang di atas 1 itu di Sumsel, Kalbar Kaltara, Jatim, dan Jateng," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com