Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaesang Jadi "Depok Pertama", Jubir: PKS Siap Berkompetisi secara Sehat

Kompas.com - 11/06/2023, 14:11 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan, siap berkompetisi secara sehat dengan anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Wali Kota Depok. Hal itu disampaikan Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menanggapi pernyataan Kaesang Pangarep yang mewacanakan diri siap menjadi Depok pertama.

"Kami menyambut baik siapa pun yang punya keinginan untuk maju dalam kontestasi di Depok. PKS Insya Allah siap berkompetisi secara sehat, fair dan demokratis," kata Kholid kepada Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: PSI Siap All Out demi Wujudkan Kaesang Menjadi Wali Kota Depok

Dia pun menyinggung kepercayaan besar dari masyarakat Kota Depok terhadap kader partainya untuk terus memimpin kota belimbing tersebut selama empat periode.

Kholid menyatakan, PKS bakal terus berbenah dengan lebih banyak mendengar aspirasi warga Depok demi perbaikan daerah tersebut.

"Alhamdulillah PKS sudah diberikan kesempatan memimpin Kota Depok selama selama empat periode. Tentu ini kepercayaan yang besar dari warga Depok, dan kami berusaha sebaik mungkin untuk melakukan perubahan dan perbaikan di Depok," kata Kholid.

"Kami, insya Allah terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu dan selalu terbuka dengan masukan dan aspirasi warga Depok," tuturnya.

Baca juga: Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, PKS: Welcome to The Jungle

Diberitakan sebelumnya, Kaesang Pangarep mengunggah video berjudul "Klarikasi, Saya Buka Suara" di kanal YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, suami dari Erina Gudono itu menyampaikan bahwa dirinya siap untuk maju sebagai Depok 1.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom, Om swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saya Kaesang Pangarep, saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama. Mohon dukungannya, merdeka!" ujar Kaesang, dikutip dari video tersebut, Sabtu (10/6/2023).

Adapun wacana Kaesang Pangarep akan dijadikan calon wali kota Depok juga didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dukungan ini dibuktikan dengan pemasangan baliho raksasa di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat. Jalan Margonda adalah salah satu jalur penghubung utama dari Depok menuju Jakarta.

Tampak foto Kaesang yang tengah memegang bunga mawar dan logo PSI. Baliho tersebut bertuliskan “PSI Menang, Walikota Kaesang”.

Wakil Ketua DPD PSI Kota Depok Icuk Pratama Putra mengatakan, bakal mengerahkan segala daya dan upaya demi mewujudkan Kaesang Pangarep sebagai wali kota Depok.

"Kami PSI Kota Depok super all out untuk memastikan Mas Kaesang menang nanti di Pilkada 2024," ujar dia dihubungi Kompas.com, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Kaesang Siap Jadi Depok Pertama, Puan Maharani: Masuk PDI-P, Yuk

 

Icuk tak menampik perjuangan anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Depok 1 bakal tidak mudah.

Namun, ia mengatakan, masyarakat Kota Depok harus satu suara demi perubahan fantastis di wilayah dengan julukan "Kota Belimbing" itu.

"Perjuangan ini tidak mudah, ini kerja bersama untuk melakukan perubahan kota kita tercinta ini," tutur Icuk.

"Tugas kami saat ini adalah menyatukan niat para relawan, partai politik, serta seluruh warga Kota Depok untuk Mas Kaesang," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com