Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Bertemu PM Anwar Ibrahim Hari ini

Kompas.com - 08/06/2023, 06:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari kedua di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (8/6/2023).

Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara dan Iriana akan menuju Seri Perdana yang merupakan kediaman resmi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Anwar Ibrahim.

Di sana, Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim akan melakukan pertemuan empat mata (tête-à-tête) dan menyaksikan pertukaran memorandum of understanding (MoU) antarkedua negara.

Baca juga: Jokowi Bertemu Prabowo di Malaysia, Bahas Soal Proposal Ukraina-Rusia?

Adapun Ibu Iriana akan menghadiri jamuan minum pagi bersama Dato’ Seri Dr Wan Azizah yang digelar di Lake Putrajaya Cruise.

Setelahnya, Presiden Jokowi dan PM Anwar Ibrahim akan berkunjung ke Pasar Chow Kit untuk melakukan peninjauan dan minum kopi bersama.

Rangkaian pertemuan dengan PM Anwar Ibrahim diakhiri dengan jamuan santap siang bersama.

Usai santap siang bersama, Presiden dan Ibu Iriana akan kembali ke hotel tempatnya bermalam di Kuala Lumpur.

Di sana, Presiden diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Deputi Perdana Menteri Malaysia.

Mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di Malaysia, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana akan melakukan pertemuan dengan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dan Permaisuri di Istana Negara, Malaysia.

Presiden dan Ibu Iriana diagendakan akan bertolak kembali ke Tanah Air pada sore hari melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

Baca juga: Gerindra Berharap Cawapres Prabowo Juga Di-Endorse Jokowi

Sebelumnya, pada Rabu (7/6/2023), Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur sekitar pukul 15.40 waktu setempat setelah selesai melakukan kunjungan kerja ke Singapura.

Presiden dan Ibu Iriana kemudian disambut oleh Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Seri Diraja Zambry Abdul Kadir beserta istri, Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono dan istri, Atase Pertahanan RI di Malaysia Kolonel Kav. Guruh Prabowo Wirajati dan istri, serta Kuasa Usaha Ad Interim Malaysia untuk Indonesia Adlan Mohd Shaffieq.

Sementara itu, sejumlah menteri turut dalam penerbangan bersama Presiden Jokowi dari Singapura, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Kepala Negara dan Ibu Negara kemudian menuju hotel tempat bermalam selama kunjungan kerja di Malaysia.

Di dalam hotel, Presiden dan Ibu Iriana juga disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan sejumlah pejabat dan staf KBRI Kuala Lumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com