Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Terik di Saudi, Kesehatan Jemaah Haji Lansia Indonesia Mesti Dijaga

Kompas.com - 24/05/2023, 21:53 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MADINAH, KOMPAS.com - Ribuan jemaah calon haji lansia dari Indonesia diharapkan menjaga kondisi fisik mereka untuk menjalankan rangkaian ibadah haji hingga puncak di Madinah, Mekah, dan Arafah, Arab Saudi.

Faktor cuaca diperkirakan bakal menjadi persoalan jika kondisi kesehatan jemaah calon haji golongan lansia tidak dijaga.

Saat ini suhu cuaca di Mekah atau Madinah itu berkisar antara 41 sampai 42 derajat Celcius.

Kemungkinan besar suhu akan meningkat pada pelaksanaan wukuf atau ibadah puncak di Arafah.

Baca juga: Menag Yaqut Lepas Keberangkatan 388 Jemaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci di Bandara Soetta

"Kemungkinan menurut prediksi BMKG setempat, pada saat puncak haji nanti itu bisa mencapai 50 derajat Celcius," kata jurnalis Kompas.com, Reni Susanti, dalam laporan langsung dari Madinah, Arab Saudi, Rabu (24/5/2023).

Reni mengatakan, pada tahun ini jumlah lansia yang menjadi jemaah calon haji dari Indonesia mencapai sekitar 67.000 orang, atau sekitar 30 persen, dari jumlah keseluruhan jemaah haji sebanyak 229.000 orang.

"Jadi diminta untuk saling menjaga kesehatan jangan sampai pada saat puncak haji mereka kelelahan dan sakit," ujar Reni.

Baca juga: Ajukan Cuti Naik Haji, Karyawan Pabrik di Padang Malah Diberi Surat Pensiun

Di sisi lain, Kementerian Agama (Kemenag) pada tahun ini juga menggelar program Haji Ramah Lansia.

Diharapkan dengan program itu pelayanan yang dilakukan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terhadap calon jemaah haji kelompok umur lansia bisa lebih meningkat.

(Laporan langsung jurnalis Kompas.com Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com