Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Terima Kunjungan Presiden Iran di Istana Kepresidenan Bogor

Kompas.com - 23/05/2023, 11:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (23/5/2023) siang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mobil yang ditumpangi Seyyed Ebrahim Raisi memasuki kompleks Istana Bogor pada Selasa siang sekira pukul 10.45 WIB

Kedatangan Raisi disambut oleh pasukan berkuda, marching band, pasukan berpakaian pakaian tradisional yang mengiringi perjalanan mobil hingga ke teras depan Istana Bogor di mana Jokowi telah menunggunya.

Saat mendekati teras depan Istana, Raisi lalu disambut oleh sekelompok orang berpakaian tradisional yang memainkan gendang dan rebana sambil meneriakkan, "welcome to Indonesia".

Baca juga: Dari Iran hingga Korea Utara, Berikut Daftar 5 Negara Tertua di Dunia

Kemudian, Seyyed Ebrahim Raisi juga disambut oleh anak-anak berpakaian tradisional yang mengibarkan bendera Indonesia dan Indonesia.

Setibanya di teras depan Istana, Raisi langsung disalami Jokowi setelah turun dari mobil.

Seyyed Ebrahim Raisi terlihat terus menebar senyum saat bersalaman dan berbincang kecil dengan Jokowi.

Jokowi dan Raisi lalu menyaksikan upacara penyambutan di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Upacara itu dilakukan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, tembakan meriam, serta inspeksi pasukan oleh kedua kepala negara tersebut.

Baca juga: Anies Bandingkan Pembangunan Jalan Zaman SBY dan Jokowi, Hasto: Suruh Lihat Jakarta Saja

Setelah upacara selesai, Jokowi dan Seyyed Ebrahim Raisi saling memperkenalkan delegasi masing-masing negara.

Para pejabat yang mendampingi Jokowi, antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri ESDM Arifin Tasrif; Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan; Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono; dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

Jokowi lalu mengajak Seyyed Ebrahim Raisi masuk ke Istana Bogor untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu.

Baca juga: [HOAKS] Video Drone Iran Serang Ibu Kota Israel

Selanjutnya, Jokowi dan Raisi akan melanjutkan prosesi kunjungan dengan menanam pohon serta melakukan pertemuan bilateral.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), kunjungan terakhir presiden Iran ke Indonesia dilakukan pada pada 23-24 April 2015, ketika Presiden Hassan Rouhani menghadiri Peringatan 50 Tahun Konferensi Asia-Afrika.

Sementara itu, Presiden Jokowi berkunjung ke Iran pada 14 Desember 2016.

Setelah bertemu Jokowi, Seyyed Ebrahim Raisi diagendakan bertemu dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo, serta berkunjung ke Masjid Istiqlal.

Baca juga: Iran Kembali Serukan Kemerdekaan Palestina Lewat Peringatan Hari Al-Quds

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com