Salin Artikel

Jokowi Terima Kunjungan Presiden Iran di Istana Kepresidenan Bogor

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mobil yang ditumpangi Seyyed Ebrahim Raisi memasuki kompleks Istana Bogor pada Selasa siang sekira pukul 10.45 WIB

Kedatangan Raisi disambut oleh pasukan berkuda, marching band, pasukan berpakaian pakaian tradisional yang mengiringi perjalanan mobil hingga ke teras depan Istana Bogor di mana Jokowi telah menunggunya.

Saat mendekati teras depan Istana, Raisi lalu disambut oleh sekelompok orang berpakaian tradisional yang memainkan gendang dan rebana sambil meneriakkan, "welcome to Indonesia".

Kemudian, Seyyed Ebrahim Raisi juga disambut oleh anak-anak berpakaian tradisional yang mengibarkan bendera Indonesia dan Indonesia.

Setibanya di teras depan Istana, Raisi langsung disalami Jokowi setelah turun dari mobil.

Seyyed Ebrahim Raisi terlihat terus menebar senyum saat bersalaman dan berbincang kecil dengan Jokowi.

Jokowi dan Raisi lalu menyaksikan upacara penyambutan di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Upacara itu dilakukan dengan mengumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, tembakan meriam, serta inspeksi pasukan oleh kedua kepala negara tersebut.

Setelah upacara selesai, Jokowi dan Seyyed Ebrahim Raisi saling memperkenalkan delegasi masing-masing negara.

Para pejabat yang mendampingi Jokowi, antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri ESDM Arifin Tasrif; Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan; Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono; dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.

Jokowi lalu mengajak Seyyed Ebrahim Raisi masuk ke Istana Bogor untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu.

Selanjutnya, Jokowi dan Raisi akan melanjutkan prosesi kunjungan dengan menanam pohon serta melakukan pertemuan bilateral.

Dikutip dari siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), kunjungan terakhir presiden Iran ke Indonesia dilakukan pada pada 23-24 April 2015, ketika Presiden Hassan Rouhani menghadiri Peringatan 50 Tahun Konferensi Asia-Afrika.

Sementara itu, Presiden Jokowi berkunjung ke Iran pada 14 Desember 2016.

Setelah bertemu Jokowi, Seyyed Ebrahim Raisi diagendakan bertemu dengan Ketua DPR Puan Maharani dan Ketua MPR Bambang Soesatyo, serta berkunjung ke Masjid Istiqlal.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/23/11564101/jokowi-terima-kunjungan-presiden-iran-di-istana-kepresidenan-bogor

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KY Terjunkan Tim, Pantau Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham di PN Jaksel

KY Terjunkan Tim, Pantau Praperadilan Firli Bahuri dan Eks Wamenkumham di PN Jaksel

Nasional
Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Survei Median: Elektabilitas PDI-P Tinggi di Jawa, Gerindra di Luar Jawa

Nasional
Yakin Ganjar-Mahfud Tampil Maksimal saat Debat, TPN: Kami Sudah Siapkan Narasi Utama

Yakin Ganjar-Mahfud Tampil Maksimal saat Debat, TPN: Kami Sudah Siapkan Narasi Utama

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis dan Korban Penculikan 98 Jelang Debat soal HAM

TKN Prabowo-Gibran Kumpulkan Aktivis dan Korban Penculikan 98 Jelang Debat soal HAM

Nasional
Singgung Pungli Penerimaan Anggota TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Prof Mahfud Akan Bereskan Itu

Singgung Pungli Penerimaan Anggota TNI-Polri, Sekjen PDI-P: Prof Mahfud Akan Bereskan Itu

Nasional
Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Jokowi Berharap Bisa Kurangi 62 Persen Banjir Jakarta

Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Jokowi Berharap Bisa Kurangi 62 Persen Banjir Jakarta

Nasional
Surati KY, ICW Minta Sidang Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Diawasi

Surati KY, ICW Minta Sidang Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Diawasi

Nasional
'Undecided Voters' Tinggi di Litbang 'Kompas', PDI-P Akan Fokus Gaet Pemilih Perempuan dan Muda

"Undecided Voters" Tinggi di Litbang "Kompas", PDI-P Akan Fokus Gaet Pemilih Perempuan dan Muda

Nasional
Hasto Minta Seluruh Kader PDI-P Ketuk Pintu Rumah Warga dan Sampaikan Program 'KTP Sakti'

Hasto Minta Seluruh Kader PDI-P Ketuk Pintu Rumah Warga dan Sampaikan Program "KTP Sakti"

Nasional
Sebut Prabowo Miskin Gimik, TKN: Yang Lain Banyak, tapi Tak Diterima dengan Baik

Sebut Prabowo Miskin Gimik, TKN: Yang Lain Banyak, tapi Tak Diterima dengan Baik

Nasional
Survei Median: Prabowo-Gibran 37 Persen, Ganjar-Mahfud 26,7 Persen, Anies-Muhaimin 25,4 Persen

Survei Median: Prabowo-Gibran 37 Persen, Ganjar-Mahfud 26,7 Persen, Anies-Muhaimin 25,4 Persen

Nasional
Jokowi Minta Harga Bahan Pokok dan Pergerakan Orang Diamankan Jelang Natal dan Tahun Baru

Jokowi Minta Harga Bahan Pokok dan Pergerakan Orang Diamankan Jelang Natal dan Tahun Baru

Nasional
Ingatkan soal Realisasi Anggaran Lagi, Jokowi: Target Saya Minimal 95 Persen

Ingatkan soal Realisasi Anggaran Lagi, Jokowi: Target Saya Minimal 95 Persen

Nasional
Eks Pejabat DKJA Divonis 5 Tahun Penjara Terkait Korupsi Proyek Jalur Kereta Api

Eks Pejabat DKJA Divonis 5 Tahun Penjara Terkait Korupsi Proyek Jalur Kereta Api

Nasional
Ganjar Cari Tahu Alasan Elektabilitasnya Anjlok, Duga karena Menyebarnya Isu Tertentu

Ganjar Cari Tahu Alasan Elektabilitasnya Anjlok, Duga karena Menyebarnya Isu Tertentu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke