Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Dinilai Tak Nyaman dengan Dukungan Relawan Jokowi-Gibran ke Prabowo

Kompas.com - 22/05/2023, 15:34 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat Politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai PDI Perjuangan (PDI-P) tak nyaman dengan dukungan Relawan Jokowi-Gibran terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Adi menyebut bahwa pertemuan antara Wali Kota Solo Gibran Rakabumi Raka dan Prabowo pada dasarnya merupakan perjumpaan biasa.

Akan tetapi, momentum tersebut menjadi ramai karena diwarnai sikap dukungan Relawan Jokowi-Gibran terhadap Prabowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: DPP PDI-P Tak Beri Sanksi untuk Gibran soal Pertemuan dengan Prabowo

Hal ini yang kemudian dinilai menjadi latar belakang DPP PDI-P memanggil Gibran untuk mengonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi dalam pertemuan tersebut.

"Kalau kemudian ada penyambutan luar biasa dari relawan tentu membuat PDI-P tidak nyaman, mungkin PDI-P hanya sekadar ingin mengonfirmasi," kata Adi dalam Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Senin (22/5/2023).

"Apakah keramaian ini sebagai bentuk dukungan politik atau hanya sebatas silaturahmi politik biasa. Itu yang sepertinya membuat kenapa hari ini Gibran dipanggil ke Jakarta," sambung Adi.

Di sisi lain, Adi menilai bahwa relasi hubungan antara PDI-P dan Gerindra saat ini tengah mesra-mesranya.

Baca juga: Kedekatan Prabowo dan Gibran Dinilai Sinyal Pilihan Jokowi pada 2024

Sebab, kedua partai menjadi barisan terdepan dalam mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Akan tetapi, lebih lanjut Adi menuturkan, hubungan harominis kedua partai akan menjadi tidak rileks ketika berhadapan dengan kepentingan politik.

"Bagi PDI-P, kalau Gibran kakinya ada di PDI-P, kalau Jokowi kakiknya di PDI-P, tentu relawan arahnya kepada calon yang secara definitif dideklarasikan oleh PDI-P namanya Ganjar Pranowo," terang dia.

Sebagaimana diketahui, Relawan Jokowi-Gibran memberikan dukungan usai Prabowo dan Gibran Rakabuming menggelar pertemuan empat mata di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (19/05/2023) malam.

Pertemuan ternyata berimbas panjang. Pada hari ini, Senin, DPP PDI-P pun mengambil sikap dengan memanggil Gibran.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya tidak memberikan sanksi kepada Gibran.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu hanya diberikan nasihat oleh para senior partai terkait masalah tersebut.

"Sudah diberikan nasihat-nasihat, kita ini kan partai gotong royong, partai musyawarah," kata Hasto dalam konferensi pers di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com