Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Mendadak Ubah Rute Perjalanan untuk "Jajal" Jalan Rusak di Jambi...

Kompas.com - 17/05/2023, 06:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo lagi-lagi mendadak mengubah rute perjalanan untuk meninjau kondisi jalan rusak di daerah.

Kali ini, hal tersebut dilakukan Presiden saat meninjau ruas jalan nasional batas Kota Jambi yang menuju ke Pelabuhan Talang Dukuh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, pada Selasa (16/5/2023).

Menurut keterangan yang dibagikan fotografer resmi Presiden, Agus Suparto, kegiatan itu dilakukan setelah Kepala Negara meninjau ruas jalan dari Kota Jambi menuju Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.

Setelah menempuh perjalanan selama hampir satu jam, rombongan Presiden tiba di Pelabuhan Talang Dukuh. Di sana, Presiden meninjau keliling pelabuhan peti kemas.

Baca juga: Penampakan Mobil Jokowi Penuh Buah Tangan untuk Warga Saat Tinjau Jalan Rusak di Jambi

Ketika akan berputar menuju jalan kembali, Presiden meminta arah berlawanan dari jalur yang seharusnya.

Di jalan tersebut, tampak kondisi jalan yang rusak. Mobil yang membawa Presiden tetap melaju melewati jalan tersebut.

Presiden juga terlihat turun dari mobil untuk berjalan kaki dan melihat langsung kerusakan jalan.

Dilansir dari rekaman video yang dibagikan fotografer resmi Presiden, Agus Suparto, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono dan Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah selama peninjauan.

Presiden sempat menanyakan seperti apa kerusakan jalan yang terjadi kepada Pj Bupati.

"Kurang lebih dua kilo (kilometer) yang rusak Pak. Spot-spot, Pak," ujar Pj Bupati Bachyuni.

 

Presiden Joko Widodo dan Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah berjalan kaki saat meninjau kerusakan ruas jalan nasional batas Kota Jambi ke Pelabuhan Talang Dukuh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada Selasa (16/5/2023).dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah berjalan kaki saat meninjau kerusakan ruas jalan nasional batas Kota Jambi ke Pelabuhan Talang Dukuh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi pada Selasa (16/5/2023).

Bachyuni menjelaskan, dari seluruh kerusakan yang ada, pihaknya sudah mengusahakan perbaikan jalan sepanjang satu kilometer.

Kemudian, satu kilometer lainnya diperbaiki dengan sistem CSR.

Adapun selama mengunjungi jalan rusak di Jambi, Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Basuki.

Keduanya pun naik mobil bersama sepanjang perjalanan.

Dalam keterangannya secara terpisah, Menteri Basuki menjelaskan keluhan warga mengenai jalan rusak untuk ruas yang menuju Pelabuhan Talang Dukuh.

 Baca juga: Jalan Kaki, Jokowi Cek Kerusakan Jalan di Jalur Menuju Pelabuhan Talang Dukuh Jambi

Keluhan masyarakat pada ruas jalan ini adalah padatnya kendaraan angkutan tambang batu bara yang menuju ke pelabuhan di malam hari karena adanya truk pengangkut batu bara di malam hari.

"Untuk ruas jalan nasionalnya dalam keadaan cukup baik, namun untuk kondisi jalan kabupaten kurang baik," ungkap Menteri Basuki.

Meskipun jalan tersebut termasuk jalan kabupaten, Basuki menegaskan, perbaikannya akan dilakukan oleh pemerintah pusat.

“Ini jalan kabupaten, kita akan perbaiki sepanjang 2 kilometer,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com