Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Sewa Kereta Luar Biasa KAI

Kompas.com - 16/05/2023, 12:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan Kereta Luar Biasa (KLB) yang dapat disewa sewaktu-waktu. 

Seperti beberapa waktu lalu yang viral mengenai kereta yang disewa oleh rombongan study tour siswa-siswi SMAN 3 Bandung dari Bandung ke Surabaya.

KLB merupakan kereta api yang perjalanannya tidak ada dalam daftar jadwal Gapeka. Dengan kata lain kereta ini bisa jalan kapan saja sesuai kebutuhan. Lantas bagaimana cara sewanya?

Berikut ini cara menyewa KLB dari KAI melansir situs resmi KAI. 

Cara Pengajuan KLB

  • Masyarakat yang ingin menyewa KLB, dapat menghubungi unit pemasaran angkutan penumpang di masing-masing Daerah Operasi/Divisi Regional.
  • Calon pelanggan mengajukan surat permohonan angkutan rombongan yang berisimjumlah penumpang, relasi dan jadwal perjalanan.
  • KAI akan mengecek ketersediaan rangkaian dan membuat penawaran tarif.
  • Jika telah terjadi kesepakatan, lalu dibuatkan berita acara kesepakatan dan calon pelanggan membaya uang muka.
  • Pengajuan KLB minimal H-7 sebelum keberangkatan agar persiapan aspek pelayanan KLB bisa optimal.
  • Agar lebih mudah, masyarakat dapat mengunjungi Customer Service on Station atau menghubungi Call Center 121 dan WhatsApp resmi di nomor 0811-1211-1121, untuk mendapatkan Informasi tentang pengajuan KLB.

Keuntungan Sewa KLB

  • Pelanggan dapat memilih sendiri jenis kereta api yang diinginkan.
  • Pelanggan dapat menentukan jadwal keberangkatan
  • KLB, stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan, sesuai dengan kebutuhannya.
  • Perjalanan KLB lebih eksklusif, private, nyaman, aman dan sehat

Baca juga: Viral SMA Negeri 3 Bandung Sewa KLB, Ini Penjelasan KAI

Syarat Ketentuan

  • Untuk rombingan KA antarkota, untuk kelas Ekonomi dan Komersial Bisnis minimal 20 orang. Jika KA kelas Eksekutif minimal 10 orang.
  • Tarif KLB dihitung dengan mempertimbangkan jenis sarana yang digunakan serta jarak tempuhnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com