Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin Mengaku Dapat Dukungan dari Ma’ruf Amin untuk Jadi Cawapres

Kompas.com - 15/05/2023, 18:55 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengaku mendapatkan dukungan dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia menyatakan, Ma’ruf menyampaikan bahwa sudah waktunya Muhaimin maju sebagai bakal RI-2.

“Oh iya pasti, mendukung. Beliau bilang,’Memang sudah waktunya, waktunya kamu sekarang,’” tutur Muhaimin setelah menemui Ma’ruf dikediamannya, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Setelah Prabowo, Airlangga, dan Muhaimin, Giliran AHY Kunjungi Jusuf Kalla Malam Ini

Ia pun menuturkan, Ma’ruf mendukung kerja sama PKB dan Partai Gerindra. Namun, Ma’ruf berpesan pada Muhaimin untuk menghitung dengan benar agar bisa memenangkan Pemilu 2024.

“Tetapi prinsipnya menyerahkan sepenuhnya PKB untuk benar-benar, pinter-pinter menghitung, mengkalkulasi teman dan partner koalisi. Tapi per hari ini beliau juga cocok lah dengan Gerindra,” ungkapnya.

Ia mengatkaan, pertemuan dengan Ma’ruf, Jusuf Kalla, dan juga Hamzah Haz dilakukan untuk mendapatkan berbagai masukan guna mempersiapkan diri sebagai cawapres.

“Kita juga memohon masukan dan alhamdulilah mendapatkan masukan banyak dari wapres untuk kita tetap bekerja keras,” imbuh dia.

Diketahui saat ini PKB sudah membangun kerja sama dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Koalisi tersebut belum mengumumkan capres-cawapres. Sembari berjalan, PKB dan Gerindra membangun komunikasi dengan Partai Golkar untuk menjajaki pembentukan koalisi besar.

Saat ini, Golkar terus mendorong agar Prabowo bisa berpasangan dengan Airlangga sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Baca juga: Muhaimin Iskandar Bertemu Wapres Maruf di Rumah Dinas Wapres

Terlebih, nama Airlangga menjadi salah satu capres yang diusulkan Musyawarah Rakyat (Musra) pada Presiden Joko Widodo.

Adapun Partai Golkar saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Namun, koalisi ini terancam bubar setelah PPP mendukung Ganjar Pranowo setelah dideklarasikan PDI-P menjadi bakal calon presiden pada Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com