JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) dan US Army atau Angkatan Darat Amerika Serikat melanjutkan kerja sama di bidang militer dan pertahanan.
Chief of Staff of US Army atau Kepala Staf Angkatan Darat AS General James Charles McConville telah mengunjungi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, pada Jumat (12/5/2023).
Kunjungan itu bagian dari agenda McConville mengunjungi negara-negara di Indo-pasifik.
“Berbagai program kerja sama militer antara TNI AD dengan US Army di bidang intelijen, latihan bersama, bidang pendidikan, dan logistik, yang hingga kini masih terus berjalan, dibahas kembali dalam pertemuan tersebut,” kata Dudung, dikutip dari siaran pers Dispenad, Senin (15/5/2023).
Dalam pertemuan itu, Dudung dan McConville juga membahas kerja sama pertukaran dosen dari Akademi Militer dan Sesko TNI AD.
Di akhir pertemuan, Dudung dan McConville sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama militer kedua negara.
Setelah itu, pada hari yang sama, McConville mengunjungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo mengatakan bahwa posisi Indonesia di kawasan Indo-Pasifik sebagai pendamai.
“Sikap Indonesia sangat jelas. Kita tentunya berkepentingan dalam keadaan stabil dan damai di kawasan Indo-pasifik, dan itu saya kira concern kita. Untuk itu, nanti kita pelihara bersama semua negara dan semua kekuatan,” ujar Prabowo.
Baca juga: Profil Agus Prayogo, Atlet Perwira TNI AD Pengoleksi 7 Emas SEA Games
Prabowo juga mengungkapkan bahwa kerja sama militer dan pertahanan dengan Amerika Serikat tetap dilanjutkan, terutama di bidang pendidikan, pelatihan, hingga pertukaran personel dan kadet.
“Kami telah mengirim kadet-kadet kami ke akademi AD di West Points, akademi AL di Annapolis, dan akademi AU di Colorado Springs,” kata Prabowo.
“Ini terobosan pertama kali dalam sejarah, kita punya kadet-kadet diterima di akademi AS,” ujar Menhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.