Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftarkan Bacaleg Demokrat ke KPU, AHY dan Ibas Nyanyikan Lagu Koyo Jogja Istimewa

Kompas.com - 14/05/2023, 14:48 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Wakil Ketua Umum Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bernyanyi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Menteng, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Keduanya menyanyikan lagu berjudul Koyo Jogja Istimewa yang dipopulerkan Ndarboy Genk sambil menyapa ratusan kader Demokrat yang ada di KPU.

Baca juga: Diiringi Rampak Gendang, AHY Bakal Daftarkan Bacaleg Demokrat ke KPU Siang Ini

Kedatangan kakak beradik ini untuk memberikan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) Demokrat ke KPU.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, selain Ibas, AHY juga ditemani oleh istrinya Annisa Pohan di atas panggung.

Kemudian tampak hadir Sekretaris Jenderal Teuku Riefky Harsya dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Andi Arief.

Setelah menyapa para kadernya, AHY dan sejumlah elite Demokrat memasuki ruang tunggu KPU.

Baca juga: Wacana Duet Anies-Sandiaga Dinilai Sulit Terwujud, Terganjal Restu Demokrat

AHy hanya menyapa awak media yang hadir tanpa memberikan statement dan menjawab pertanyaan yang dilontarkan.

Diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat saat ini telah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Koalisi itu mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

Namun demikian, beberapa waktu belakangan, AHY dan Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Syarief Hasan: Anies Sebut Cawapresnya dari Internal Koalisi, Demokrat Harap AHY

Kemudian Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tengah mengatur jadwal untuk berkunjung ke kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Ketiga ketum parpol tersebut tengah menjajaki pembentukan koalisi besar yang tampaknya mencari komposisi pengusungan capres-cawapres di antara Prabowo, Airlangga, dan Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com