Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesan Pemimpin ASEAN dan Istri Nikmati "Sunset" di Labuan Bajo: Romantis dan Akan Kembali Lagi

Kompas.com - 11/05/2023, 10:34 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pemimpin negara ASEAN dan pendamping menceritakan kesan-kesan mereka saat diundang Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana naik kapal pinisi sambil menyaksikan matahari terbenam (sunset) di Laut Flores, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (10/5/2023).

Para pemimpin tersebut tampak antusias dan senang karena bisa melepas penat setelah seharian melakukan pertemuan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo.

Baca juga: Makanan Spesial untuk Pemimpin Negara ASEAN: Tak Disajikan Dua Kali dan Representasi Pulau Indonesia

Presiden Filipina, Ferdinand R Marcos Jr misalnya, mengaku bahwa kegiatan ini merupakan ide yang sangat baik untuk menjernihkan kembali pikiran selepas seharian bekerja.

"Seperti yang dijanjikan oleh Presiden Widodo adalah kita datang ke kapal dan kita tidak terlalu memikirkan ekonomi dan masalah, keamanan," kata Presiden Marcos dilansir tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (11/5/2023).

"Dan itu benar sekali, itu ide yang sangat bagus untuk menjernihkan pikiran Anda jadi kembali ke bekerja dan menyegarkan," tuturnya.

Istri Presiden Marcos, Ibu Louise Aranetta-Marcos yang berada di sampingnya langsung menambahkan seraya menggandeng tangan suaminya, "Dan romantis," tutur Ibu Louise.

Baca juga: Dampak Positif KTT ASEAN 2023: Dorong Pengembangan Infrastruktur Pariwisata di Labuan Bajo

Kepala Negara dan Ibu Negara Filipina itu lantas bergandengan dan tersenyum.

Presiden Marcos melanjutkan, dia merasa khawatir jika tiba saatnya Filipina menjadi tuan rumah ASEAN nanti. Sebab menurutnya Indonesia menetapkan standar sangat tinggi untuk sambutan, kenyamanan dan keramahan selama pelaksanaan KTT ke-42 ASEAN.

"Indah, pemandangannya indah, jadi kami sangat khawatir karena ketika saatnya tiba bagi kami untuk menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini," tuturnya.

"Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing," tambah Presiden Marcos.

Baca juga: Di KTT ASEAN, Indonesia dan Malaysia Sepakat Perkuat Perdagangan Kelapa Sawit dan Karet

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, juga tampak menikmati perjalanan di atas kapal pinisi tersebut. Dia merasa sangat senang karena melihat sunset.

"Oh rasanya sangat menyenangkan, sejauh ini sangat tenang, sangat mulus, kami menantikan untuk melihat matahari terbenam. Saya sangat senang kita bisa melihat matahari, saya pikir itu cukup spektakuler," ujar PM Lee.

PM Lee menuturkan bahwa ini merupakan kali pertamanya mengunjungi NTT.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana berfoto bersama para pemimpin ASEAN saat menyaksikan sunset Laut Flores, Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023).dok. Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana berfoto bersama para pemimpin ASEAN saat menyaksikan sunset Laut Flores, Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5/2023).

Dia menceritakan bahwa dirinya telah melihat foto keindahan NTT, tapi ketika melihatnya secara langsung ternyata lebih baik.

Lee pun mengaku akan kembali mengunjungi NTT di lain waktu untuk menyelam maupun melihat komodo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com