Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertemu 6 Ketum Parpol, Nasdem: Itu Pertemuan Koalisi Pemerintah atau Pilpres 2024?

Kompas.com - 06/05/2023, 10:17 WIB
Tatang Guritno,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mempertanyakan pertemuan Presiden Joko Widodo dengan enam ketua umum partai politik (parpol) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Ia menyebutkan, jika pertemuan itu ditujukan untuk parpol koalisi pemerintah, mestinya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ikut diundang.

“Misalnya yang kemarin itu pertemuan apa itu? Pertemuan koalisi pemerintah dalam konteks ini, atau pertemuan koalisi capres-cawapres di tahun 2024, kan gitu,” sebut Sugeng di Kantor Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

“Kalau koalisi pemerintah, mestinya diundang Pak Surya. Kan sampai hari ini kami tegas atas moral politik etik yang baik. Ingat ya, atas moral politik etika yang baik, kami tetap mendukung Pak Jokowi-Ma’ruf Amin sampai tahun 2024,” papar dia.

Baca juga: Saat Surya Paloh Merasa Ditinggalkan Jokowi...

Sugeng mengungkapkan, Surya Paloh pun tak mengetahui alasan Jokowi memutuskan tak mengundang dirinya.

“Kami semuanya enggak tahu, Pak Surya juga enggak tahu kok tiba-tiba ada hambatan psikologis kayak gitu,” ungkap Sugeng.

Dalam pandangan Sugeng, Jokowi telah menunjukkan ketidakadilan pada Nasdem yang telah ikut berjuang memenangkannya sejak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia kemudian menekankan, Nasdem tetap berada di dalam pemerintah bukan untuk mencari muka pada Jokowi.

“Sekali lagi saya garis bawahi, itu firm, sikap Nasdem dan sikap Pak Surya, bukan karena ingin menjilat-jilat kekuasaan, tidak. Itu adalah moral politik yang baik,” imbuh dia.

Baca juga: Nasdem Sebut Surya Paloh dan Luhut Bakal Bertemu dengan Jokowi

Diketahui, Surya Paloh sempat bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jumat siang.

Dalam pertemuan yang berlangsung 1,5 jam itu, keduanya sepakat bakal menghargai pilihan politik masing-masing.

Kemudian, Surya Paloh juga mengungkapkan pada awak media bahwa ia merasa ditinggalkan oleh Jokowi karena tak diundang dalam pertemuan dengan keenam ketua umum parpol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com