Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sebut Rest Area yang Tak Nyaman Jadi Catatan Manajemen Mudik Lebaran 2023

Kompas.com - 03/05/2023, 14:43 WIB
Singgih Wiryono,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keadaan rest area atau tempat istirahat pengemudi di Jalan Tol Trans Jawa menjadi catatan mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, masih banyak rest area yang dinilai kurang nyaman untuk tempat singgah sementara saat mudik.

Dia berjanji akan melakukan evaluasi agar rest area yang ada di Tol Trans Jawa bisa lebih nyaman untuk pemudik.

"Hanya satu catatan yang kita akan benahi untuk mudik yang akan datang yaitu keadaan rest area yang belum betul-betul comfortable untuk jadi tempat singgah sementara para pemudik, tahun depan akan kita benahi," ujar Muhadjir saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: Sekum PP Muhammadiyah: Mudik Tahun Ini Terlalu Lancar, Kita Berikan Apresiasi ke Pemerintah

Selebihnya, kata Muhadjir, mudik tahun ini berjalan dengan lancar dan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Ada beberapa indikator keberhasilan mudik tahun ini, pertama waktu tempuh yang lebih singkat yaitu 1-1,5 jam dibandingkan tahun lalu.

"Kemudian yang kedua juga angka kecelakaan turun drastis 25 persenan, sekitar itu. Kemudian untuk korban (kecelakaan) turun 27 persen, korban meninggal turun 40 persen," kata dia.

Baca juga: Evaluasi Mudik 2023, Kemenhub Usul Tol Cipali Jadi 3-4 Lajur

Pengendalian puncak arus mudik juga cenderung membaik. Angka kendaraan arus mudik pada waktu yang bersamaan diprediksi sebesar 200.300 kendaraan pada H-1 lebaran.

Namun, fakta puncak arus mudik bisa jauh lebih rendah sekitar 135.000 kendaraan saja.

"Waktu pulang (arus balik) juga sama kami perkirakan juga 200.300 kendaraan, ternyata hanya 159.000 itu di puncak (arus balik)," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com