Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol Pemerintah Malam Ini, Nasdem Tak Diajak?

Kompas.com - 02/05/2023, 12:53 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengatakan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak ikut ke dalam pertemuan antara ketua umum (ketum) partai politik (parpol) koalisi pemerintah dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini.

Rencananya, para ketum parpol pendukung pemerintah ini akan bertemu Jokowi di Istana, Jakarta Pusat.

"Betul. Seluruh ketua umum koalisi pemerintahan, kecuali Nasdem, rencananya bertemu Pak Jokowi malam ini di Istana," ujar Rommy saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Rommy mengatakan, Surya Paloh tidak diundang ke dalam pertemuan dengan Jokowi nanti malam.

Baca juga: 5 Ketum Parpol Diundang ke Silaturahmi PAN Bersama Presiden, Tak Ada Surya Paloh

Pasalnya, kata dia, Nasdem sudah memutuskan untuk mendukung bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Anies Baswedan.

"Tentu (Nasdem tidak diajak). Karena salah satu materinya adalah rencana formasi politik ke depan. Sementara ini Nasdem kan sudah memutuskan sikapnya mengusung ABW (Anies Baswedan)," imbuhnya.

Sebelumnya, ketua umum partai-partai politik pendukung pemerintah dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) pukul 19.00 WIB malam nanti.

Juru Bicara Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dipastikan akan hadir dalam pertemuan bertajuk silaturahmi Lebaran tersebut.

Baca juga: PPP Koalisi dengan PDI-P, PAN Sebut KIB Ikut Dukung Ganjar jika...

"Berkaitan dengan rencana pertemuan silaturahmi Lebaran ketua umum partai politik hari ini di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi, Ketua Umum PAN Bang Zulkifli Hasan Insya Allah akan menghadiri acara tersebut," kata Viva saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa siang.

Viva menuturkan, silaturahmi Lebaran akan semakin menguatkan ikatan di antara partai politik serta mendekatkan hati dan pikiran menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ia menyebutkan, partai-partai politik bertekad untuk mewujudkan pelaksanaan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, berkualitas dan berintegritas, serta aman dan bahagia.

Baca juga: Gerindra: Koalisi Besar Perlu Kesabaran untuk Yakinkan Para Pemimpin Partai, tapi Tak Bisa Lama-lama Tentukan Capres

"Sebab pemilu adalah jalan demokrasi konstitusional yang harus memberi manfaat untuk kemajuan bangsa," kata dia.

Viva pun memberikan sinyal bahwa akan ada pembicaraan terkait pemilihan presiden dalam pertemuan malam nanti.

"Tentang hal yang berkaitan dengan pemilu presiden, kita menunggu hasil silaturahmi Lebaran nanti," ujar Viva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com