JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut seluruh pelaksanaan unjuk rasa peringatan May Day di 116 titik Indonesia telah berjalan aman dan kondusif.
Adapun pada 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional. Pada tanggal itu juga para buruh menggelar aksi serempak di wilayah masing-masing.
Kapolri juga mengajak agar para buruh terus memperjuangan aspirasinya secara tertib dan damai serta tetap menjaga iklim investasi di Tanah Air.
"Terus perjuangkan aspirasi buruh, laksanakan dengan tertib, laksanakan dengan damai, jaga iklim investasi agar investasi Indonesia menjadi investasi yang ramah. Dan tentunya investor akan berlomba-lomba untuk masuk dan akan membuka ruang untuk meningkatkan kesejahteraan buruh," kata Sigit seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: May Day 2023, Pesta Para Buruh dan Pertemuan Politik
Mantan Kapolda Banten itu pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh kelompok buruh dan personel kepolisian yang telah bekerja sama dengan baik untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban yang aman juga damai.
Sigit juga terus mengingatkan agar dalam setiap aksi buruh jangan sampai terprovokasi oknum yang ingin merusak perjuangan buruh.
"Jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menciderai perjuangan buruh. Terus jaga dan kawal, dan Polri siap mengawal," ujar Sigit.
Sigit juga turut menyampaikan ucapan Selamat Hari Buruh Internasional kepada para buruh di Indonesia.
Mantan Kabareskrim itu mengatakan, dengan terwujudnya situasi yang aman dan damai, hal itu akan memengaruhi iklim investasi untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia.
Dia berharap agar seluruh kelompok buruh bisa terus memperjuangkan hak-haknya demi meningkatkan kesejahteraan hingga mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
"Tentunya harapan saya, perjuangan buruh untuk terus meningkatkan kesejahteraan buruh, kualitas buruh, meningkatkan SDM unggul buruh. Sehingga buruh bisa menempati posisi-posisi strategis, terus bisa diperjuangkan," ujar Sigit.
Baca juga: BERITA FOTO: KSPSI dan Partai Buruh Temui Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ada 4 wilayah yang menjadi konsentrasi pengamanan dalam peringatan May Day, yakni di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Timur.
Untuk wilayah Polda Metro Jaya dikerahkan sebanyak 4.216 personel gabungan. Rinciannya 3.318 dari Polri, 690 personel dari TNI dan 208 personel dari Pemprov DKI Jakarta.
"Adapun 4 titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Istana Negara, Gedung MPR/DPR RI, Lapangan Panahan Senayan dan GOR Rawa Badak Jakarta Utara," kata Sandi kepada wartawan, Minggu (30/4/2023).
Sementara untuk wilayah Polda Jawa Barat, sebanyak 1.019 personel gabungan yang dikerahkan untuk mengamankan aksi buruh di beberapa wilayah.
Wilayah Polda Jawa Tengah menurunkan sebanyak 4.319 personel gabungan dan Polda Jawa Timur ada 3.360 personel gabungan.
"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaikan pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib, aman dan sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.