Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Ganjar Pranowo Capres PDI-P

Kompas.com - 21/04/2023, 13:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyatakan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk mengikuti Pilpres 2024.

Hal ini ditetapkan dan diumumkan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

Dalam acara ini hadir Presiden Joko Widodo serta sejumlah elite PDI-P antara lain Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, Olly Dondokambey, dan Pramono Anung.

Berikut pidato lengkap Megawati terkait deklarasi Ganjar Pranowo sebagai capres:

Baca juga: 3 Instruksi Megawati Usai Umumkan Ganjar Capres

Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.

Salam sejahtera untuk kita semua, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan, Rahayu.

Marilah kita bersama-sama karena sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, maka pekik salam nasional kita itu sekarang adalah salam Pancasila. Merdeka! Merdeka! Merdeka!

Yang saya hormati Bapak Presiden Jokowi, saudara-saudara sekalian seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di mana pun kalian berada.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air serta seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai, hari ini tepat Tanggal 21 April 2023, bertepatan dengan Hari Kartini, Raden Ajeng Kartini oleh Presiden Soekarno ditetapkan sebagai pahlawan kemerdekaan nasional.

Baca juga: Usai Diumumkan Jadi Capres PDI-P, Ganjar Pranowo Bakal Dikenalkan ke Warga Ibu Kota

Beliau sosok pembebas dan perempuan pelopor, perjuangan kaum perempuan ini bukan sekedar perjuangan emansipasi belaka, bukan pula hanya sekedar politik afirmatif. Namun, menyangkut hal yang mendasar terkait dengan harkat dan martabat kaum perempuan. Sebab, kata Bung Karno, perempuan adalah jalan peradaban.

Tanpa perempuan, sebenarnya kita tidak bisa maju. Karena dari sebuah pantun, seperti burung garuda melayang ke angkasa dengan kepak dua sayapnya, yang sebelah kiri, kanan adalah perempuan dan laki-laki. Kalau satu saja patah tidak bisa terbang, apalagi perempuannya, maka burung garuda itu tidak bisa terbang ke angkasa.

Oleh sebab itu, saya sengaja memilih tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting yang tentu saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga: Capres PDI-P Ganjar Pranowo Ajak Kader Konsolidasi: All for One, One for All

Hadirin sekalian yang saya hormati, begitu banyak dialog yang telah saya lakukan. Apa yang akan saya putuskan adalah satu kesatuan, benang merah pemikiran, sejak para pendiri bangsa berjuang tanpa kenal lelah. Sehingga, melalui sebuah sidang yang disebut sidang BPUPK itu dengan suara bulat menerima dan melahirkan Pancasila.

Pancasila digali oleh Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia melalui falsafah, dasar, tujuan dan tekad untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Itulah spirit Proklamasi 17 Agustus 1945.

Atas dasar hal itu, maka yang menjadi pemikiran dan perjuangan Bung Karno khususnya di dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan atau yang telah dikenal dengan nama Trisakti menjadi jalan terpenting di dalam melaksanakan pembumian Pancasila.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com