JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya atau Tofa mengungkapkan bahwa partainya tak menemui kendala dalam proses menuju pendaftaran calon anggota legislatif (caleg).
Hal ini karena, menurut dia, Partai Ummat justru diuntungkan dengan memperjuangkan semangat politik identitas Islam.
"Perjuangan kita dalam semangat Politik Identitas Islam yang ingin menegakkan keadilan dan melawan kezaliman, ternyata mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat luas, sehingga lebih mempermudah kami dalam pencalegan," kata Tofa kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).
Baca juga: Partai Ummat Klaim Animo Kader Jadi Bacaleg Tinggi, Optimistis Penuhi Kuota Nasional
Tofa kemudian mengeklaim, banyak organisasi masyarakat (ormas) Islam dan elemen masyarakat yang selama ini takut isu politik identitas, justru tercerahkan oleh keberadaan Partai Ummat.
Menurut dia, mereka tercerahkan dan menganggap Partai Ummat sebagai saluran politik yang pas.
"Kami yakin kerinduan masyarakat akan keadilan lah yang membuat semangat politik identitas dapat diterima," ujar Tofa.
Ia menyadari, kondisi itu menjadi semangat baru bagi Partai Ummat dalam berpolitik.
Jika partai politik lain kesulitan menjaring caleg, Tofa pun memiliki penilaian sendiri.
Baca juga: Kontroversi soal Politik Identitas dan Masjid Berlanjut, Partai Ummat Ingin Temui Bawaslu
"Kalau partai lain kesulitan, barangkali ide dan gagasan yang mereka usung belum sampai ke telinga masyarakat, yang saat ini semakin cerdas dan kritis," Tofa berdalih.
Untuk itu, dia mengajak semua partai politik agar hadir ke tengah-tengah masyarakat dengan ide dan gagasan.
"Sehingga sebagai Parpol kita melaksanakan kewajiban edukasi sekaligus memberikan 'menu pilihan bergizi' bagi masyarakat untuk melihat berbagai macam alternatif solusi terhadap permasalahan di sekitar mereka," ujar dia.
"Terlebih permasalahan nasional, dan membantu mereka untuk menjatuhkan pilihan kelak, perjuangan politik dari partai mana yang seharusnya didukung," tambah Tofa.
Sebagai informasi, KPU segera membuka akses partai politik ke Sistem Informasi Pencalonan atau Silon sebelum masa tahapan pendaftaran bakal calon anggota legislatif dimulai pada 1-14 Mei mendatang.
Dikutip Kompas.id, hingga dua minggu menjelang pendaftaran tersebut, sejumlah partai baru masih kesulitan memenuhi kuota maksimal bakal calon anggota legislatif di seluruh daerah pemilihan.
Kondisi tersebut bertolak belakang dengan sejumlah parpol parlemen yang memiliki bakal calon berlimpah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.