Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jelang Arus Mudik, BPH Migas Pastikan Pasokan BBM di Wilayah Lumajang Aman

Kompas.com - 16/04/2023, 10:31 WIB
Nana Triana,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus melakukan pengawasan dan peninjauan lapangan untuk memantau pasokan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) menjelang mudik Lebaran 2023.

Adapun wilayah yang menjadi titik pemantauan, yakni wilayah Surabaya menuju Banyuwangi, tepatnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) AKR Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (15/4/2023). Berdasarkan pemantauan, stok BBM subsidi dan nonsubsidi di wilayah ini dalam kondisi aman.

Komite BPH Migas Abdul Halim mengungkapkan, jaminan ketersediaan BBM di wilayah mudik, khususnya bagi yang melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan roda dua atau roda empat, sangatlah penting.

“SPBU memiliki peran yang krusial karena selain mengisi BBM, SPBU juga sebagai "pit stop" untuk beristirahat bagi yang mudik dalam jarak jauh. Oleh karena itu, stok BBM harus cukup sehingga tidak terjadi antrean,” ungkap Abdul dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, BPH Migas Tingkatkan Pengawasan Distribusi BBM di Bekasi dan Karawang

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peranan badan usaha pengelola SPBU, baik milik Pertamina maupun AKR, pada saat periode arus mudik sangat penting. Utamanya, untuk terus memastikan serta memantau pasokan dan penyaluran BBM.

Melalui pengawas yang bertugas di SPBU, diharapkan dapat menanggulangi terjadinya kecurangan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dengan begitu, perencanaan pasokan dan realisasinya akan seimbang.

“Saya juga mengimbau para konsumen agar mengonsumsi BBM secukupnya dan melaporkan jika ada oknum-oknum yang melakukan pembelian diatas kewajaran. Bisa melalui Whatsapp chat kami, BPH Migas, di 0812-3000-0136,” jelas Abdul.

Sebagai informasi, ketersedian BBM pada SPBU AKR 20.2.6.008 Ranuyoso Lumajang adalah sebagai berikut.

Akrasol sebanyak 9.724 liter dan Akra 92 sebanyak 999 liter dengan total kapasitas masing-masing produk adalah 30 kiloliter (kl). Rata-rata penjulanan per bulan Akrasol 238,301 kl dan Akra-92 sebanyak 2,426 kl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com