Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Tak Percaya Begitu Saja Baju Mewah Anak Kepala Bea Cukai Makassar Hasil "Endorse"

Kompas.com - 17/03/2023, 12:27 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak begitu saja mempercayai klaim Kepala Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono terkait gaya hidup anaknya yang kerap pamer pakaian mewah di media sosial.

Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding mengatakan, saat menjalani klarifikasi pada Selasa (14/3/2023) lalu, Andhi mengaku bahwa anaknya yang bernama Atasya Yasmine itu merupakan selebgram.

“(Andhi mengaku) gaya hidup dan pakaian yang digunakan itu endorsement,” kata Ipi dalam keterangannya, Jumat (17/3/2023).

KPK pun tidak serta merta mempercayai klaim Andhi Pramono. Lembaga antirasuah menyandingkan keterangannya dengan bukti lain yang telah dikantongi tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Baca juga: KPK Panggil Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Pekan Depan

Ipi menyebut, Tim LHKPN bahkan diterjunkan ke lapangan guna mendalami keterangan yang disampaikan Andhi saat menjalani klarifikasi.

Selain itu, KPK juga berkoordinasi dengan sejumlah instansi lain seperti Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan perbankan.

“Untuk meng-cross check jawaban yang disampaikan dalam proses klarifikasi tersebut,” tutur Ipi.

Andhi menjadi sorotan karena disebut mengenakan barang mewah di sejumlah foto. Ia juga disebut memiliki rumah mewah di kawasan Cibubur yang tidak tertuang di dalam LHKPN.

Baca juga: Perincian Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono

Cincin bermata batu biru yang disebut-sebut sebagai blue safir hingga jam tangan di tangan kiri Andhi juga disorot publik.

Anak Andhi, Atasya Yasmine juga kerap mengunggah foto-foto dengan pakaian bermerek dan kehidupan glamor lainnya.

Pada salah satu unggahan, harga pakaiannya dari atas hingga bawah mencapai Rp 25 juta.

Ia juga merupakan mahasiswa double degree di Universitas Indonesia (UI) dan Melbourne University, Australia.

Baca juga: Hartanya Disorot, Andhi Pramono Tinggal di Rumah Dinas Selama Menjabat Kepala Bea Cukai Makassar

Sementara itu, gaya hidup Andhi dipantau PPATK. PPATK pun telah mengantongi sejumlah informasi terkait Andhi Pramono. 

Nilai transaksi keuangannya disebut salip menyalip dengan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo.

Ditemui usai menjalani klarifikasi, Andhi membantah pamer di media sosial. Ia menyatakan cincinnya bukan blue safir.

"Ini cincinnya, dari kiai saya,” kata Andhi.


Sementara, rumah di Cibubur, kata dia, ditinggali orangtuanya. Rumah itu belum diwariskan. Ia mengklaim keperluannya di rumah tersebut untuk menjaga orangtua.

Sementara, Atasya Yasmine disebut lumrah mengenakan pakaian branded. Sebab, ia telah dewasa dan bisa menghidupi dirinya sendiri.

"Jadi apabila ada foto-foto yang bersifat fashion dan apa itu lumrah," ujar Andhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com