Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Satgas Pangan Polri Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Tercukupi

Kompas.com - 17/03/2023, 07:48 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan semua bahan makanan pokok tersedia menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.

Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, pihaknya bersama Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Badan Pangan Nasional telah memeriksa stok bahan pokok untuk menghadapi Hari Raya Idul Fitri.

“Saya sebagai Satgas Pangan bersama dengan Kepala Badan Pangan memastikan semua bahan bahan pokok itu ada tersedia pada saat menjelang puasa dan Idul Fitri,” ujar Whisnu kepada wartawan, Kamis (17/3/2023).

Whisnu juga telah memerintahkan seluruh jajaran Satgas Pangan di daerah berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Badan Pangan Nasional untuk memeriksa ketersediaan bahan pokok di pasar setiap hari.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Sebut Harga Dasar Beras dan Gabah Dinaikkan untuk Tingkatkan Pendapatan Petani

Menurutnya, tugas Satgas Pangan Polri adalah memeriksa terkait ketersediaan, distribusi, serta harga bahan pokok yang harus dipantau setiap hari.

“Saya punya datanya setiap hari, pasar, berapa harganya pasar ini, pasar ini. Ada Rp 17.000 pasar kita cek, masalah ketersediaan, distribusi, dan harga,” katanya.

Selain itu, Whisnu juga memastikan pihaknya memiliki mekanisme terkait distribusi apabila di suatu daerah kekurangan bahan pangan tertentu.

“Kita punya sistemnya yang tentunya dari data itu kita melihat apabila ada di salah satu daerah itu hargannya meningkat atau tinggi. Itu tentu dengan daerah lainnya berkoordinasi untuk mengirimkan bahan pokok yang langka di sana,” ujarnya.

Baca juga: Pedagang Pasar Proyeksikan Harga Bahan Pokok Naik 3 Hari Jelang Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com