Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Cawapres Anies: AHY Pilihan Realistis, Khofifah Tak Bisa Diabaikan

Kompas.com - 10/03/2023, 09:22 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lebih realistis untuk menjadi cawapres Anies Baswedan ketimbang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Hanta menyebut pasangan Anies-AHY lebih kuat dalam berbagai survei daripada Anies-Khofifah.

"Jika Koalisi Perubahan ingin jalan mulus yang lebih realistis, lebih rasional, dan lebih kuat secara survei sampai saat ini, AHY jadi pilihan," ujar Hanta saat dimintai konfirmasi, Kamis (9/3/2023).

Hanta menjelaskan, saat ini simulasi pasangan Anies-AHY lebih tinggi prospeknya secara elektoral ketimbang berpasangan dengan tokoh yang lain.

Baca juga: Utak Atik Cawapres Anies: Sinyal Penolakan Sandiaga dan Kemesraan dengan AHY...

Dia meyakini AHY adalah pilihan yang efektif bagi Anies.

"Rute terpendek dan efektif dalam fase kandidasi (pencalonan) bagi Anies adalah berpasangan AHY ketimbang yang lain," ucapnya.

Hanya, Hanta menyebut nama Khofifah juga potensial untuk maju menjadi cawapres Anies.

Sebab, Khofifah bisa membawa basis massa dari Nahdlatul Ulama (NU) hingga masyarakat di Jawa Timur.

Baca juga: Demokrat Klaim Anies-AHY Lebih Diinginkan ketimbang Anies-Khofifah

"Nama Khofifah Indar Parawansa tidak bisa diabaikan. Selain gubernur di salah satu provinsi besar di Jawa, tentu ada keinginan lain, yakni berharap bisa membawa pemilih NU yang tidak terpisahkan dari konstelasi politik hari ini," tutur Hanta.

Menurut dia, posisi cawapres memang akan menjadi tantangan tersendiri bagi Koalisi Perubahan. Dia menilai Partai Demokrat pasti menginginkan AHY yang menjadi cawapres.

"Tetapi hitung-hitungan politiknya tidak mudah juga karena ketiga partai di Koalisi Perubahan pada saat yang sama juga akan bertarung di pileg," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com