Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Depo Plumpang Meledak, Anggota Komisi VII DPR Minta Pertamina Audit Keamanan di Semua Depo dan Kilang BBM

Kompas.com - 04/03/2023, 11:32 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RepubIik Indonesia (RI) Mulyanto meminta Pertamina segera melakukan audit keamanan di semua depo dan kilang bahan bakar minyak (BBM) yang dimiliki.

Dia mengatakan itu menyusul musibah kebakaran yang terjadi di depo BBM Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023).

Mulyanto menyebutkan, kebakaran di depo dan kilang BBM Pertamina termasuk sering terjadi. Oleh karena itu, proses pemeriksaan dan pengawasan perlu ditingkatkan.

Apalagi, kata dia, kondisi cuaca belakangan ini sering hujan disertai kilat dan petir sehingga bisa menyebabkan kebakaran di kilang-kilang minyak.

"Pertamina harus sungguh-sungguh melakukan penelitian untuk mengetahui kondisi setiap depo dan kilang yang dimiliki sehingga dapat dilakukan mitigasi dan pencegahan di masa-masa mendatang," ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Pemukiman Dalam Radius 300 Meter dari Depo Pertamina Plumpang Habis Dilalap Api

Mulyanto meminta pemeriksaan depo dan kilang BBM dilakukan secara berkala. Dia juga meminta fasilitas depo dan kilang BBM yang sudah tua harus diaudit secara komprehensif.

"Langkah mitigasi dan pencegahan yang diambil dari kasus sebelumnya menjadi penting. Ini harus menjadi perhatian serius pertamina," tegasnya.

Terkait musibah itu, Mulyanto menyampaikan turut berduka cita dan prihatin. Dalam kondisi darurat, dia meminta Pertamina fokus mengatasi kebakaran dan menangani korban dengan baik.

Politisi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu mengajak semua pihak memberi kesempatan kepada Pertamina untuk menyelesaikan masalah kebakaran di depo Plumpang lebih dulu.

“Ini lebih penting karena menyangkut keamanan dan keselamatan orang-orang yang ada di kawasan depo dan lingkungan masyarakat sekitar. Kita jangan berpolemik dulu tentang penyebab kebakaran,” ujarnya.

Menurutnya, masalah itu bisa dibicarakan setelah kebakaran diselesaikan dan penanganan korban sudah dituntaskan.

Baca juga: Kondisi Terkini Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Rumah dan Kendaraan Hangus, Asap Masih Terlihat

Mulyanto juga berharap, meski dalam kondisi darurat Pertamina tetap dapat menyediakan pasokan BBM bagi masyarakat.

Dia percaya Pertamina memiliki rencana kerja cadangan (contingency plan) yang memungkinkan pelayanan pengadaan BBM tetap berjalan meskipun terjadi musibah kebakaran di depo Plumpang.

"Pertamina perlu mengambil langkah untuk menutupi kekurangan pasokan distribusi BBM dan gas di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) agar kegiatan ekonomi masyarakat lainnya tidak terganggu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com