JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut bahwa hasil survei akan bergantung kepada pihak penyokong survei itu.
Hal itu disampaikannya merespons hasil survei elektabilitas Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo yang belakangan semakin naik menduduki posisi pertama sebagai calon presiden (capres).
"Yang namanya survei ini kan suatu persepsi yang sangat dinamis, yang mencerminkan apa yang dipersepsikan rakyat dalam situasi ketika survei dilaksanakan," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (2/3/2023).
"Di dalam demokrasi elektoral, survei itu juga banyak motif. Tergantung siapa sponsornya," ujarnya lagi.
Baca juga: PAN Dukung Ganjar Capres, PDI-P Sebut Belum Ada Komunikasi
Hasto kemudian menjelaskan bagaimana partainya memandang sosok pemimpin nasional yang mesti dicari.
Menurutnya, PDI-P meyakini bahwa sosok pemimpin adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk membawa kejayaan Indonesia.
"Itu diperlukan kepemimpinan yang ideologis, visioner, membumi, yang punya kemampuan profesional, dan rekam jejak yang baik," kata Hasto.
Oleh karena itu, Hasto mengungkapkan, banyak pertimbangan untuk menentukan calon pemimpin. Dalam artian, tidak hanya dari hasil survei.
Baca juga: Ganjar Ramai Didukung Jadi Capres, PDI-P: Ada Motif Jalan Pintas karena Tak Lakukan Kaderisasi
Kemudian, Hasto kembali mengingatkan bahwa kewenangan terkait pencapresan ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
"Banyak pertimbangannya dan Ibu Mega yang nantinya bakal ambil keputusan itu," ujar Hasto.
Sebagaimana diketahui, elektabilitas Ganjar Pranowo terekam dalam sejumlah survei mengalami kenaikan.
Salah satu contohnya, jajak pendapat Litbang Kompas terkini menunjukkan bahwa Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen.
Angka itu meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu memiliki tingkat elektoral 23,2 persen.
Baca juga: Dukung Ganjar Jadi Capres, PAN Dinilai Cari Keuntungan Pribadi buat Katrol Elektabilitas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.