Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Ganjar Makin Naik, PDI-P: Dalam Demokrasi Elektoral, Survei Tergantung Sponsor

Kompas.com - 02/03/2023, 20:52 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut bahwa hasil survei akan bergantung kepada pihak penyokong survei itu.

Hal itu disampaikannya merespons hasil survei elektabilitas Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo yang belakangan semakin naik menduduki posisi pertama sebagai calon presiden (capres).

"Yang namanya survei ini kan suatu persepsi yang sangat dinamis, yang mencerminkan apa yang dipersepsikan rakyat dalam situasi ketika survei dilaksanakan," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

"Di dalam demokrasi elektoral, survei itu juga banyak motif. Tergantung siapa sponsornya," ujarnya lagi.

Baca juga: PAN Dukung Ganjar Capres, PDI-P Sebut Belum Ada Komunikasi

Hasto kemudian menjelaskan bagaimana partainya memandang sosok pemimpin nasional yang mesti dicari.

Menurutnya, PDI-P meyakini bahwa sosok pemimpin adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk membawa kejayaan Indonesia.

"Itu diperlukan kepemimpinan yang ideologis, visioner, membumi, yang punya kemampuan profesional, dan rekam jejak yang baik," kata Hasto.

Oleh karena itu, Hasto mengungkapkan, banyak pertimbangan untuk menentukan calon pemimpin. Dalam artian, tidak hanya dari hasil survei.

Baca juga: Ganjar Ramai Didukung Jadi Capres, PDI-P: Ada Motif Jalan Pintas karena Tak Lakukan Kaderisasi

Kemudian, Hasto kembali mengingatkan bahwa kewenangan terkait pencapresan ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Banyak pertimbangannya dan Ibu Mega yang nantinya bakal ambil keputusan itu," ujar Hasto.

Sebagaimana diketahui, elektabilitas Ganjar Pranowo terekam dalam sejumlah survei mengalami kenaikan.

Salah satu contohnya, jajak pendapat Litbang Kompas terkini menunjukkan bahwa Ganjar berada di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 25,3 persen.

Angka itu meningkat 2,1 persen ketimbang survei Oktober 2022, di mana Gubernur Jawa Tengah itu memiliki tingkat elektoral 23,2 persen.

Baca juga: Dukung Ganjar Jadi Capres, PAN Dinilai Cari Keuntungan Pribadi buat Katrol Elektabilitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com