Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Anies-AHY Bakal Sampaikan Gagasan Perubahan dan Perbaikan untuk Masyarakat

Kompas.com - 01/03/2023, 15:58 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal menyampaikan gagasan soal perubahan dan perbaikan yang mereka tawarkan kepada masyarakat, besok, Kamis (2/3/2023).

“Rencananya besok Mas Anies, dan AHY akan menyampaikan gagasan-gagasan perubahan, dan perbaikan yang ditawarkan Demokrat untuk masyarakat,” ujar Herzaky pada Kompas.com, Rabu (1/3/2023).


“Harapannya bisa menggali lebih dalam soal perubahan, dan perbaikan dari Koalisi Perubahan, kali ini, tentunya dari Demokrat dulu,” paparnya tanpa memberitahukan lokasi penyampaian gagasan tersebut.

Baca juga: Demokrat: Parpol Pendukung Tidak Akan Paksakan Anies Pilih Cawapres Tertentu

Akan tetapi, ia menampik bahwa pertemuan keduanya terkait dengan langkah Demokrat untuk menyodorkan AHY sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies.

“Oh enggak, enggak. Kita fokus pada gagasan, ide-ide besar seperti apa programnya, kan masyarakat banyak yang ingin tahu banget seperti apa sih tawaran-tawaran perubahan, dan perbaikan,” ungkap dia.

Terakhir, Herzaky meminta tak ada pihak yang terus menyudutkan Demokrat, seolah-olah terus mendorong AHY sebagai harga mati bakal Koalisi Perubahan.

Ia menuturkan, pertemuan AHY dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, maupun dengan Anies, tak lantas menunjukan Demokrat begitu ambisius untuk memasangkan Anies dengan AHY guna menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kami makin intens merapatkan barisan, makin solid, tidak bisa dipecah belah,” ujarnya.

Baca juga: Pilpres 2024 Diprediksi Diikuti 3 Capres: Ganjar, Prabowo, dan Anies

Diketahui nama cawapres pendamping Anies mulai diperbincangkan usai mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah mendapatkan dukungan dari tiga parpol yakni Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketiga partai ini tengah membahas terbentuknya Koalisi Perubahan.

Meski belum resmi mendeklarasikan Koalisi Perubahan, tapi ketiga parpol telah menyatakan sikap untuk memberi tiket pada Anies melenggang ke Pilpres 2024.

Selain AHY, PKS juga mengusulkan dua nama lain untuk mendampingi Anies yaitu mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com