JAKARTA, KOMPAS.com - Dua kapal perang milik Angkatan Laut Jepang atau Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF), JS Shimikaze dan JS Asagiri, berlabuh di Pelabuhan Peti Kemas Bitung, Sulawesi Utara, sejak Senin (27/2/2023).
Dua kapal perang berjenis Destoyer Class atau kelas perusak itu dikomandoi Kanemaru Ryouhei dan Naota Watanabe.
JS Shimikaze memiliki panjang 150 meter, lebar 16,4 meter, draf kapal 4,8 meter, dan berat 4.600 ton.
Sedangkan JS Asagiri memiliki panjang 137 meter, lebar 14,6 meter, draf kapal 4,5 meter, dan berat 3.500 ton.
Baca juga: 41 Kapal Perang TNI AL Akan Diperbaiki, Semua Peremajaan Dilakukan di Indonesia
Kedatangan dua kapal perang tersebut kemudian disambut Wali Kota Bitung Maurits dan Asops Danlantamal VIII Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Pariyad.
Pertunjukan tarian kebesaran dan tradisional khas Sulawesi Utara dan iringan lagu kebangsaan kedua negara oleh satuan musik Lantamal VIII ikut mengiringi sambutan tersebut.
“Tujuan kunjungan tersebut nantinya akan melaksanakan kunjungan ke taman makam pahlawan Jepang dan tugu Jepang yang ada di Kota Bitung,” tulis siaran pers TNI AL, Rabu (1/3/2023).
Mengutip Tribunnews, tugu Jepang di Bitung dibangun pada 1987 atas prakarsa dari veteran tentara Jepang yang selamat dari perang dahsyat dengan tentara sekutu saat itu.
Selain tugu, di sebelah kiri juga ada satu batu yang bentuknya monumen kecil atau seperti sebuah pusara yang ditulis menggunakan huruf kanji.
Baca juga: Jaga Kedaulatan Laut Natuna, Indonesia Siagakan 4 Kapal Perang dan 1 Pesawat Patroli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.