Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

41 Kapal Perang TNI AL Akan Diperbaiki, Semua Peremajaan Dilakukan di Indonesia

Kompas.com - 16/01/2023, 13:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 41 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) TNI Angkatan Laut akan diperbaiki secara bertahap.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan, perbaikan atau peremajaan akan dilakukan di Indonesia.

"Untuk 41 kapal semuanya dilaksanakan (perbaikan) dalam negeri. Kan kami sudah komitmen bahwa kami akan memprioritaskan semua galangan dalam negeri. Kami libatkan mereka dalam pembangunan kapal perang," ujar Muhammad Ali di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/1/2023).

Baca juga: Kapal China Wara-wiri di Laut Natuna, KSAL Sebut Situasi Kondusif

Ali menyebutkan, peremajaan diproritaskan pada kapal-kapal perang yang tua. Peremajaan kapal juga disesuaikan dengan kesiapan galangan-galangan di Indonesia.

"Itu akan ada peremajaan, dan sebagian mungkin mid-life modernization," kata Ali.

"Kami akan prioritaskan pada kapal-kapal yang sudah sangat tua dan sudah memang harus diperbaiki, itu yang didahulukan. Mungkin ada 8 (kapal) dulu," ucap mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I itu.

Baca juga: Kapal China Wara-wiri di Laut Natuna, KSAL: Kalau Lalu-lalang di ZEE Boleh, kecuali Eksploitasi

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto ingin modernisasi KRI TNI Angkatan Laut (AL) ditingkatkan.

Sejauh ini, kata Prabowo, ada 41 kapal perang TNI AL yang tengah dimodernisasi oleh PT PAL Indonesia.

“Dari 41 kapal perang ini, mungkin bisa bertambah menjadi 43 hingga 44 KRI,” kata Prabowo dalam siaran persnya, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Dari Atas KRI Banda Aceh, KSAL Pimpin Penghormatan Pahlawan yang Gugur dalam Pertempuran

Prabowo pun meminta ke jajarannya untuk mempercepat penambahan jumlah KRI yang akan dimodernisasi agar siap tempur demi menjaga pertahanan negara.

“Tolong approach Mabesal. Tolong, yang sudah tidak bisa beroperasional, segera masuk dock (dermaga). Jangan ada penghambatan birokratis," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

Nasional
Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Soal Pemilu Ulang Bisa Timbulkan Krisis, Kubu Ganjar-Mahfud: Alasan Mengada-ada

Nasional
DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

DPR Setujui Perpanjangan Waktu Pembahasan RUU KIA, Puan Ungkap Alasannya

Nasional
Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Arus Mudik Lebaran 2024 Diperkirakan Melonjak, Komisi V DPR Minta Kemenhub Serius Siapkan Kelaikan Angkutan Umum

Nasional
Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Yakin MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, TKN: Gugatannya Tidak Masuk Akal

Nasional
Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus 'Ferienjob' di Jerman

Kemenko Polhukam Identifikasi 1.900 Mahasiswa Jadi Korban TPPO Bermodus "Ferienjob" di Jerman

Nasional
Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com