Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu AU Australia dan Singapura, TNI AU Bahas Latihan dan Modernisasi Organisasi

Kompas.com - 27/02/2023, 14:27 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) melaksanakan bilateral meeting dengan Royal Australian Air Force (RAAF) dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) pada Minggu (26/2/2023).

TNI AU yang diwakili Panglima Koops Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI M Tonny Harjono disambut oleh Air Commander Australia (ACAUST) Air Vice-Marshal Darren Goldie di Metropol Meeting Room, Melbourne.

Dalam kesempatan tersebut, Tonny dan Darren Goldie membahas latihan bersama (latma) dan pengembangan latihan yang akan datang antara TNI AU dan RAAF.

“Potensi latihan bersama yang bisa dilakukan antara TNI AU dan RAAF seperti Pitch Black, Rajawali Ausindo, Albatros Ausindo serta kerja sama Safety dan Airworthinnes,” kata Tonny dalam siaran pers Penerangan Koops Udara Nasional, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Menanti Kedatangan Pesawat Angkut C-130J-30 Perdana TNI AU yang Dibeli dari AS

Dalam pertemuan itu turut dibahas mengenai modernisasi TNI AU serta meningkatkan kerja sama antara kedua Angkatan Udara pada masa mendatang.

Setelah itu, di tempat yang sama, Tonny juga membahas kerja sama dengan Chief of Airforce CAF RSAF, Major General Kelvin Khon.

Kedua pihak membahas latihan bersama yang telah dilakukan antara TNI AU dan RSAF seperti Elang Indopura dan Camar Indopura.

“Serta menjajaki kemungkinan untuk pengembangan latihan bersama yang lebih advance di masa yang akan datang,” ujar Tonny.

Baca juga: Kecanggihan dan Spesifikasi Pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU

TNI AU dan AU Singapura juga membahas peningkatan kerja sama dalam pendidikan dan latihan personel seperti Joint Fighter Weapon Course dan UAV training, serta potensi latihan bersama air to air refueling dengan menggunakan pesawat MRTT RSAF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com