Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasto Jelaskan Alasan Megawati Kerap Ingatkan Para Ibu Harus Perhatikan Anaknya

Kompas.com - 26/02/2023, 13:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan alasan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri kerap mengingatkan para ibu harus memerhatikan anaknya.

Menurut Hasto, Megawati mengingatkan hal itu demi memastikan masa depan Indonesia yang maju dan sejahtera.

"Karena itu inti pesan Ibu Mega. Ibu Mega berpesan, ‘hai ibu-ibu, perhatikan anak-anakmu, cukupi gizinya',” kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (26/2/2023).

Hal itu diungkapkan Hasto di hadapan ribuan anak muda Ponorogo yang hadir di acara “Mlaku Bareng” di Alun-alun Ponorogo, Minggu pagi.

Baca juga: Bamusi PDI-P Duga Ada Pihak yang Penggal Video Megawati soal Ibu-ibu Pengajian

Hasto mengungkapkan, manajemen keluarga menjadi perhatian PDI-P dengan memastikan ibu dan anak Indonesia sehat serta bergizi.

Oleh karena itu, kata Hasto, Megawati terus mendorong kesadaran serta menugaskan Tiga Pilar Partai memberikan perhatian pada keluarga Indonesia.

Menurut Hasto, penugasan ini juga wujud bahwa berpolitik bagi PDI-P bukan sekadar elektoral semata.

"Bagi PDI-P, berpolitik bukan hanya berorientasi pada elektoral atau bagaimana meraih suara saat pemilu. Namun, adalah bagaimana memerhatikan rakyat pemilihnya,” ujar Hasto.

Baca juga: Soal Anies Antitesis Jokowi, PKS: Jangan Dengerin, Hasto PDI-P Senang Gangguin Kita

Hasto kemudian melanjutkan bahwa basis dari perintah Megawati itu adalah perspektif kesejarahan PDI-P.

"Bahwa PDI-P bukanlah partai kemarin sore. Namun, partai yang memiliki rekam jejak yang begitu panjang, sejak Bung Karno mendirikan PNI di tahun 1927, yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia Raya kita," kata Hasto.

Menurut Hasto, PDI-P digembleng oleh sejarah dan terpaan gelombang, tetapi tetap hidup dan besar.

Ia lantas menilai, PDI-P yang tetap hidup dan besar itu terjadi karena dukungan rakyat.

"Maka PDI-P wajib berjuang untuk rakyat, dengan menggunakan seluruh ide gagasan cita-cita Bung Karno, menyatu dengan rakyat dan mendatangkan program yang konkret untuk rakyat," ujarnya.

Baca juga: Megawati Dilaporkan ke Komnas Perempuan soal Ibu-ibu Pengajian, FX Rudy: Tak Ada Kesan Melecehkan

Bagi PDI-P, kata Hasto, perhatian dimulai dari memberikan perhatian pada ibu-ibu, yakni ibu hamil harus dipersiapkan sebaik-baiknya untuk mencukupi gizinya.

Menurutnya, cara itu perlu dilakukan agar ibu-ibu dari seluruh Indonesia bisa melahirkan generasi muda dengan kapasitas otak yang hebat karena kebutuhan gizi serta protein yang tercukupi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com