Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Pemerintah "Back Up" PSSI Bangun Pusat Pelatihan

Kompas.com - 20/02/2023, 14:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, PSSI mendapat dukungan dari pemerintah untuk membangun sejumlah infrastruktur, termasuk pusat pelatihan atau training camp.

Hal ini disampaikan Erick Thohir usai pertemuan antara jajaran pengurus PSSI dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/2/2023).

"Dari pemerintah sendiri melihat pemerintah siap mem-backup PSSI dalam membangun training camp yang dibutuhkan oleh tentu tim nasional kita," kata Erick Thohir dalam keterangan pers, Senin.

Ia mengatakan, pengurus PSSI bahkan sudah diajak oleh Jokowi untuk berkunjung ke Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur untuk memeriksa daerah yang bisa dijadikan lokasi pusat pelatihan.

Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Tak Ada Intervensi Pemerintah ke PSSI, tapi Kerja Sama

"Tapi kita belum tahu di mana, jumlah hektarnya juga belum tahu kita. Nanti, 1-2 hari ini karena beliau akan berkunjung ke sana cuma kita diundang," kata Erick Thohir.

Menteri BUMN tersebut melanjutkan, pemerintah juga siap mendukung PSSI dalam membangun lapangan-lapangan sepak bola yang bisa digunakan untuk kejuaraan internasional.

Selain itu, Erick Thohir mengungkapkan, PSSI mendapat dukungan soal perizinan yang selama ini menjadi kendala dalam pelaksanaan kompetisi.

"Pemerintah juga mendukung terutama bagaimana perizinan bila memungkinkan dan harus dipastikan bahwa sudah keluar seluruhnya 3 bulan sebelum musim kompetisi," ujar Erick.

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir: Kami Pastikan Persepsi Pemerintah Intervensi PSSI Itu Salah

Erick pun menyambut baik dukungan yang diberikan pemerintah karena perlu kerja sama dari semua pihak untuk mentransformasikan sepak bola Indonesia.

Namun, ia menekankan bahwa kerja sama antara PSSI dan pemerintah sama pentingnya dengan kerja sama antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

"Kesinambungan tiga kerja sama ini kita harapkan menjadi konsistensi yang terus menjadikan transformasi sepakbola Indonesia ke arah yang benar," ujar eks bos Inter Milan itu.

Sebelumnya, Jokowi juga menyampaikan harapannya agar PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir membangun infrastruktur sepak bola.

Jokowi menyinggung ketiadaan pusat latihan bagi tim nasional Indonesia yang sempat dikeluhkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

"Saya waktu omong-omong dengan coach Shin Tae-yong, butuh lima lapangan dalam satu lokasi, ada penginapan, ada kolam renangnya untuk olahraga pemain-pemainnya," kata Jokowi, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Jokowi ke PSSI: Saya Titip Blueprint Sepak Bola Jangka Pendek dan Menengah Disiapkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com