JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra mengeklaim bakal memperjuangkan turunnya harga bahan pokok, seperti beras dan minyak goreng, menjelang bulan ramadan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, dalam acara jalan sehat dan pesta rakyat dalam rangka memperingati HUT Partai Gerindra yang ke-15.
"Kami meminta anggota DPR Gerindra dengan hormat untuk bersama-sama pemerintah menekan kenaikan-kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadhan," ujar Muzani dalam keterangan persnya, Minggu (19/2/2023).
Baca juga: Gerindra Sebut Prabowo Sempat Minta Kadernya Perjuangkan Penurunan Biaya Haji
"Sehingga, rakyat bisa menikmati harga-harga sembako dengan murah menjelang Ramadhan," kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu.
Muzani mengeklaim, Partai Gerindra merupakan perpanjangan tangan dari aspirasi-aspirasi rakyat di kampung-kampung, di desa-desa, dan di perkotaan. Oleh karena itu, kenaikan harga pangan seperti beras, minyak goreng, telur, gula, dan lainnya menjadi tanggung jawab Partai Gerindra.
Baca juga: Gerindra Tampik Pertemuan Prabowo dan Khofifah untuk Bahas Cawapres
Sekjen Partai Gerindra itu berjanji akan berjuang menekan kelangkaan dan kenaikan harga-harga menjelang bulan suci Ramadhan. Apalagi, jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menang di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Menurut Muzani, Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu memiliki cita-cita untuk memastikan kebutuhan rakyat terpenuhi.
"Itu sebabnya, kenapa Pak Prabowo harus menang, karena cita-cita Pak Prabowo salah satunya adalah memastikan bahwa kita semua dalam keadaan yang cukup, pangan cukup, sandang cukup, anak-anak kita sekolah, masyarakat kita bisa tersenyum menghadapi masa depannya," kata Muzani.
Baca juga: Cek Harga Sembako di Pasar Wonokromo, Jokowi: Harganya Stabil
"Jika rakyat berharap harga bahan pokok murah-murah, Gerindra akan bersungguh-sungguh memperjuangkan itu bersama pemerintah. Gerindra merasa yakin apa yang menjadi aspirasi rakyat bisa diperjuangkan dengan baik," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.