Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan dan Restu Jokowi untuk Erick Thohir Pimpin PSSI

Kompas.com - 18/02/2023, 08:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terpilihnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 diharapkan menjadi momen reformasi sepak bola Indonesia.

Presiden Joko Widodo menyatakan, reformasi itu diperlukan supaya potensi Indonesia di dunia si kulit bulat dapat dioptimalkan.

"Yang paling penting ada sebuah perubahan, ada sebuah reformasi total, ada sebuah transformasi, sehingga dari kekuatan yang kita miliki, potensi yang kita miliki ini betul-betul nanti tahap demi tahap itu bisa kemajuannya kelihatan," kata Jokowi di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Jumat (17/2/2023).

Erick terpilih sebagai Ketua Umum PSSI melalui Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar pada Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Presiden Minta Erick Thohir dan Zainudin Amali Paparkan Target di PSSI

Erick akan didampingi oleh dua wakil ketua umum, yaitu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali serta eks Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha, beserta 12 anggota komite eksekutif dalam menakhodai organisasi induk olahraga sepak bola ini.

Jokowi mengatakan, ia bakal bertemu dengan Erick pada pekan depan guna menanyakan peta jalan yang disiapkan PSSI terkait kemajuan sepak bola Indonesia.

"Sudah ada peta jalannya belum, ada targetnya belum, untuk mencapai target itu apa yang dilakukan, semuanya harus terencana secara detail kalau mau sepak bola kita maju," ujar Jokowi.

Selain soal reformasi sepak bola nasional, Jokowi juga berpesan kepada Erick untuk membangun infrastruktur sepak bola.

Baca juga: Shin Tae-yong Ingin Berbicara dengan Erick Thohir dan Pengurus Baru PSSI

Ia menyinggung ketiadaan pusat latihan bagi tim nasional Indonesia yang sempat dikeluhkan oleh pelatih Shin Tae-yong.

"Saya waktu omong-omong dengan coach Shin Tae-yong, butuh lima lapangan dalam satu lokasi, ada penginapan, ada kolam renangnya untuk olahraga pemain-pemainnya," kata Jokowi.

Boleh rangkap jabatan

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberi restu kepada Erick dan Zainuddin untuk merangkap jabatan dalam memimpin PSSI dan kementerian.

"Yang paling penting, semuanya bisa mengatur waktunya," kata Jokowi.

Baca juga: Kelakar Iwan Bule Usai Tak Jadi Ketum PSSI: Mau Melamar Jadi Wartawan

Dia menilai, keduanya tidak perlu melepas jabatan karena nyatanya banyak menteri yang juga memimpin organisasi induk olahraga.

Sebut saja, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Umum Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia, dan Menteri Pertahanan Prabowo sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia.

Lalu, ada juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menjabat sebagai Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarti yang memimpin Pengurus Besar Wushu Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com